Namun meski begitu, setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut melalui media The Japan Times dan TBS News dihasilkan sebuah fakta yang diungkap Menteri Kesehatan Jepang untuk meluruskan pemberitaan yang ternyata hanya sebuah hoaks.
"Supir bus yang terinfeksi ini (ternyata) telah melakukan perjalanan mengemudikan mobil dari dua grup turis Tiongkok yang mengunjungi Jepang di awal bulan Januari lalu," tutur Menteri Kesehatan Jepang dalam video konferensi pers yang disebarkan di Twitter oleh TBS News.
Konfirmasi Menteri Kesehatan Jepang memang meredakan kekhawatiran, tetapi memunculkan kekhawatiran lain dari para netizen.
Baca Juga: Pot Bunga dan Tanaman Hias Bisa Bikin Dapur Lebih Nyaman, Simak 6 Cara Mudahnya
seorang pengguna twitter dengan akun @Bitguardian, mencoba untuk mengungkapkan kekhawatirannya mengenai coronavirus yang sangat mudah menyebar.
Ia juga memperkirakan bahwa kemungkinan yang terjangkin virus corona bisa mencapai angka 100.000.
“Juga mengonfirmasi fakta akan ketakutan lain, bahwa pengemudi bus wisata melakukan perjalanan di awal bulan Januari. Bukan seminggu terakhir. Ini berarti masa inkubasi Coronavirus sangat panjang,” cuit pengguna twitter lain @Caughtyoulookn ikut menimpali. ***