Pasalnya, serangkaian perubahan peraturan di China hingga mengguncang pasar, Nikkei Jepang (.N225) naik hingga 0,56 persen.
Edison sebagai Analis Pasar Senior yang berada di Saxo Markets, telah mengatakan bahwa seluruh pasar Asia pada umumnya telah mengikuti 'rill Wall Streeet'.
Baca Juga: 35 Link Twibbon Maulid Nabi 2021 dengan Desain Paling Baru dan Menarik
Namun, kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi China, yang telah menggangu pada kinerja pasar Asia tersebut.
"Pasar Asia secara umum mengikuti Wall Street dan melanjutkan rebound, kecuali kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi China yang mengganggu kinerja pasar itu," kata Edison.
Sehingga Treasury AS tengah mengambil nafas pada Asia, imbal hasil lima tahun yang mengalami kenaikan pada level tertinggi sejak awal 2020.
Oleh karena itu, para pedagang memposisikan diri guna menaikan suku bunga bank sentral yang telah diharapkan.
Karenanya harga minyak turun dari harga tertinggi pada setiap tahunnya, karena data pabrik mengurangi ekspetasi permintaan.
Akan tetapi, untuk harga tertinggi, tentunya masih menjadi perhatian bagi negara-negara pengimpor.***