Malang, Pria di Inggris yang Baru Sembuh dari Koma Ini Dicopet Orang Tak Dikenal yang Berpura-pura Baik

- 7 Oktober 2021, 20:21 WIB
ILUSTRASI - Seorang pria di Inggris baru sembuh dari koma karena kakinya diamputasi justru dirampok orang yang berpura-pura baik padanya.
ILUSTRASI - Seorang pria di Inggris baru sembuh dari koma karena kakinya diamputasi justru dirampok orang yang berpura-pura baik padanya. /Pixabay /Steve Buissinne

PR CIREBON – Seorang pria di Inggris yang kakinya diamputasi ganda dan baru saja terbangun dari koma mendapati bahwa kartu ATM-nya dicopet.

Bukan hanya itu, pencopet ATM pria Inggris tersebut justru sempat berpura-pura menjadi orang baik dengan mendorong kursi roda korban.

Pria Inggris bernama George McEwan-Jones (67) itu sempat koma selama enam minggu usai dia kehilangan kedua kakinya.

Baca Juga: Nagita Slavina Tanyakan Kemiripan Dirinya dengan Rafathar, Aurel Hermansyah: Banget Plek!

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post, kakinya diamputasi di rumah sakit Manchester Royal Infirmary.

Di rumah sakit tersebut, ia bertemu dengan pria muda bernama Liam Dallimore (29) yang sempat mendorong kursi rodanya.

Saat itu, Dallimore menghampiri McEwan-Jones, yang kehilangan anggota tubuhnya karena trombosis vena dalam, ketika tengah mencari udara segar dan membeli sebotol soda.

Baca Juga: Alshad Ahmad Diserang Setelah Masuk ke Kandang Singa Putih, Sepupu Raffi Ahmad: Antara Hidup dan Mati

Dallimore meminta uang kepada McEwan-Jones untuk pergi ke New Islington, tetapi ketika diberitahu bahwa dia tidak memiliki uang tunai, penipu meminta untuk menggunakan telepon pria itu untuk memanggil taksi.

Ketika McEwan-Jones menelepon dan memberi tahu Dallimore berapa tarifnya, penipu berpura-pura pergi, tetapi kemudian mengikuti pria tua itu ke toko.

Dia kemudian meraih kursi roda dan membawa McEwan-Jones ke tempat parkir yang terpencil, mencuri kartu ATM-nya dan mendorong kursi roda menuruni bukit.

Baca Juga: Cek Link Berikut untuk Ketahui Syarat dan Ketentuan Penerima BLT Anak Sekolah Rp4,4 Juta

McEwan-Jones harus menggunakan tunggul kaki kirinya, yang diamputasi bertahun-tahun lalu, untuk mematahkan benturan dengan dinding setelah insiden mengerikan itu.

“Benar-benar kejam bahwa seseorang dapat melakukan ini pada pria tanpa kaki. Bagaimana saya harus membela diri? Orang ini tega melakukan hal jahat seperti itu,” katanya.

Dallimore, yang memiliki lembaran panjang untuk 77 pelanggaran termasuk perampokan, mengaku bersalah di Pengadilan Mahkota Manchester untuk satu tuduhan perampokan dan tiga tuduhan penipuan.

Baca Juga: Wakili Indonesia dalam Film ‘Penyalin Cahaya’ Shenina Cinnamon Berksempatan Hadiri BIFF 2021

Dia akhirnya divonis tiga tahun sembilan bulan penjara.

Pengacara Dallimore, Daniel Calder, mengatakan di pengadilan bahwa kliennya malu pada dirinya sendiri dan ingin meminta maaf kepada korban.

Dia mengatakan Dallimore mulai menggunakan heroin pada 2014, sebelum menjadi bebas narkoba selama tiga tahun dan kemudian kambuh pada 2019.

Baca Juga: Di Tengah Ketegangan dengan Tiongkok, Presiden Taiwan Pastikan Pihaknya Akan Menjaga Kedamaian

Hakim mengatakan dia siap untuk menerima, dengan agak enggan, bahwa bahkan terdakwa ini menyadari betapa tercela tindakannya.

“Ini adalah serangan yang mengerikan terhadap korban yang sangat rentan yang baru saja menjalani operasi besar dan mengubah hidupnya,” ujar Detektif Constable Anthony Calvert

“Tidak seorang pun boleh dibuat merasa tidak aman di seluruh Manchester, terutama di lingkungan perawatan seperti rumah sakit,” tandasnya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah