Network
PR CIREBON – Seorang aktris Rusia dan sutradara film berangkat lewat roket ke luar angkasa dalam misi penting untuk membuat film pertama di dunia yang syutingnya dilakukan di antariksa.
Aktris Yulia Peresild dan sutradara Klim Shipenko berangkat pada Selasa, 5 Oktober 2021, ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) bersama dengan kosmonot Anton Shkaplerov, seorang veteran dari tiga misi luar angkasa.
Soyuz MS-19 Rusia mereka lepas landas sesuai jadwal pada pagi hari waktu setempat dari fasilitas peluncuran luar angkasa Rusia di Baikonur, Kazakhstan, dan berhasil mencapai orbit yang ditentukan.
Baca Juga: Waspada, Ini 5 Tanda Anda Berada dalam Hubungan yang Sangat Disfungsional dan Rusak
Peresild dan Klimenko melakukan syuting adegan film baru berjudul Challenge.
Film itu bercerita tentang seorang ahli bedah, yang diperankan oleh Peresild, bergegas ke stasiun luar angkasa untuk menyelamatkan anggota kru dengan kondisi jantung.
Setelah 12 hari di luar angkasa, mereka akan kembali ke Bumi dengan kosmonot Rusia lainnya.
Baca Juga: Beberapa Atlet dan Official Positif Covid-19, Menpora: Pertandingan PON XX Papua Tetap Berlangsung
Beberapa jam sebelum lepas landas, ketiganya tiba di landasan peluncuran dengan mengenakan pakaian luar angkasa yang berat, melambai kepada orang banyak saat mereka menaiki pesawat ruang angkasa.
“Bagi saya, ruang angkasa itu memikat, menyambut dan tidak memiliki batas,” kata Peresild, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera.
Shipenko, yang telah membuat beberapa film sukses secara komersial, menggambarkan persiapan mereka selama empat bulan untuk penerbangan ke luar angkasa sebagai hal yang sulit.
Baca Juga: Simak! Hal Paling Hebat yang Dimiliki Setiap Zodiak, Ini yang Buat Tampak Keren
“Tentu saja, kami tidak dapat melakukan banyak hal pada percobaan pertama, dan terkadang bahkan pada percobaan ketiga. Tapi itu sudah biasa," ujarnya.
Sutradara berusia 38 tahun itu mengatakan dia akan menyelesaikan syuting di Bumi setelah syuting episode luar angkasa.
Shkaplerov dan dua kosmonot Rusia lainnya di stasiun dikatakan memiliki peran cameo.
Televisi Channel One milik negara Rusia, yang terlibat dalam pembuatan film, secara ekstensif meliput pelatihan dan peluncuran ke luar angkasa itu.
“Saya kaget. Saya masih tidak bisa membayangkan ibu saya ada di luar sana," kata putri Peresild bernama Anna.
Dmitry Rogozin, kepala perusahaan antariksa negara Rusia Roscosmos, adalah faktor utama di balik proyek tersebut, dan menggambarkannya sebagai kesempatan untuk memajukan kejayaan antariksa Rusia.
Baca Juga: Dibintangi Song Hye Kyo dan Jang Ki Yong, Drakor 'Now, We Are Breaking Up' Akan Tayang Bulan Depan!
Sesuai dengan tradisi pra-penerbangan yang diamati oleh para kosmonot, para kru mengatakan bahwa mereka menonton film klasik Soviet "The White Sun of the Desert".
Shipenko dan Peresild diperkirakan akan kembali ke Bumi pada 17 Oktober dalam kapsul bersama kosmonot Oleg Novitsky, dan telah berada di ISS selama enam bulan terakhir.
“Bukan hanya harus sukses membuat film, kita juga harus kembali ke Bumi dalam keadaan hidup,” kata Shkaplerov.***
