Perlu diketahui sebelumnya, kalau sejak tahun 1949, Taiwan telah menggambarkan dirinya sebagai negara merdeka.
Tetapi pemerintah Tiongkok menyatakan bahwa pulau yang sekitar setengah ukuran Skotlandia hanyalah provinsi yang memisahkan diri dari daratan besar Tiongkok.
Baca Juga: Mantan Ria Ricis Komentari Foto Bareng Teuku Ryan, Netizen Sedih hingga Protes: Salah Tag!
Hal ini tentu saja menjadi perdebatan sengit antara Tiongkok dan Taiwan yang didukung AS.
Tiongkok sendiri diketahui telah lama memiliki rencana untuk merebut kembali Taiwan, hanya saja terkendala dengan kehadiran AS.
Karena itu apabila ada konfrontasi bersenjata, maka akan dengan cepat meningkat menjadi konflik global yang sangat serius.
Baca Juga: Jessica Iskandar ke Vincent Verhaag: Lelaki Terbaik Pilihan Tuhan
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan kalau akan ada konsekuensi bencana besar bagi perdamaian dan demokrasi di Asia jika pulau itu jatuh ke tangan Tiongkok.
“Ini akan menandakan kalau nilai global saat ini menunjukan otoritarianisme lebih unggul dari demokrasi (apabila Tiongkok mengambil alih),” kata Presiden Tsai.
Tiongkok menanggapi dengan lantang dan menyebut Taiwan mulai ketakutan.