Mereka juga mendesak dunia untuk segera memberikan bantuan kemanusiaan dan lainnya dalam rangka mencegah keruntuhan ekonomi yang akan segera terjadi.
Sebelumnya, beberapa negara menjanjikan triliunan rupiah dalam bentuk bantuan pangan pada konferensi PBB untuk mengatasi masalah kemiskinan dan kelaparan di Afghanistan.
Baca Juga: Resep Cara Membuat Sup Ayam Jagung Manis, Cocok Disajikan Saat Cuaca Dingin
Namun, cadangan bank sentral Afghanistan tetap dibekukan di bank-bank di luar negeri, terutama dengan Federal Reserve AS.
Yusuf menyerukan kekuatan dunia untuk terlibat dengan Taliban daripada membekukan hubungan dengan pemerintah yang dipimpin oleh kelompok bersenjata itu.
“Dengan terlibat, Anda pada dasarnya mengatakan kami secara konstruktif akan mencoba dan melihat bagaimana membantu Afghanistan demi rakyat,” tutur Yusuf.
Ditanya apakah ada masalah hak asasi manusia di bawah pemerintahan Taliban, penasihat keamanan nasional Pakistan mengatakan kekuatan internasional hanya bisa memanfaatkan isu-isu itu jika terlibat dengan negara itu.
Dia juga mengatakan keterlibatan dengan pemerintah akan membantu mengatasi masalah keamanan global.
Taliban di masa lalu, dan dalam perjanjian bersejarah dengan Amerika Serikat pada Februari 2020, menyatakan bahwa tanah Afghanistan tidak akan diizinkan untuk digunakan melawan negara asing.