Soal Bantuan Ekonomi di Afghanistan, Taliban Sebut Tiongkok sebagai Mitra Terpenting

- 3 September 2021, 11:45 WIB
Taliban menanggapi pertanyaan terkait kondisi ekonomi di Afghanistan, menyebut Tiongkok mitra terpenting mereka.
Taliban menanggapi pertanyaan terkait kondisi ekonomi di Afghanistan, menyebut Tiongkok mitra terpenting mereka. /REUTERS/Stringer

PR CIREBON – Usai berhasil mengambil alih negara, juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan bahwa kelompok itu akan bergantung terutama pada pembiayaan dari Tiongkok.

Dalam wawancara yang diterbitkan sebuah surat kabar Italia, Mujahid menyebut bahwa Taliban akan berjuang untuk kebangkitan ekonomi Afghanistan dengan bantuan Tiongkok.

Beberapa hari usai pengambilalihan Afghanistan, Tiongkok sempat menyatakan untuk memperkuat hubungan dengan Taliban.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 3 September 2021: Sagitarius akan Ada Keputusan Sulit, Capricorn Pikirkan Risikonya

Taliban menguasai ibu kota Afghanistan, Kabul, pada 15 Agustus lalu ketika pemerintah yang didukung Barat melunak.

Pengambilalihan itu mengakhiri perang selama 20 tahun, di tengah kekhawatiran keruntuhan ekonomi dan kelaparan yang meluas.

Menyusul keberangkatan pasukan asing yang kacau dari bandara Kabul dalam beberapa pekan terakhir, negara-negara Barat sangat membatasi pembayaran bantuan mereka ke Afghanistan.

Baca Juga: Lesti Kejora Belajar Masak Makanan khas Padang Demi Rizky Billar, Daniel Eddy: Nggak Ada Orang yang Sempurna

“Tiongkok adalah mitra terpenting kami dan mewakili peluang fundamental dan luar biasa bagi kami, karena Tiongkok siap untuk berinvestasi dan membangun kembali negara kami,” kata Mujahid, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera.

Dia mengatakan Jalur Sutra Baru, yakni sebuah inisiatif infrastruktur di mana Tiongkok ingin meningkatkan pengaruh globalnya dengan membuka rute perdagangan, dijunjung tinggi oleh Taliban.

“Ada tambang tembaga yang kaya di negara ini, yang berkat Tiongkok, dapat dioperasikan kembali dan dimodernisasi. Selain itu, Tiongkok adalah akses kami ke pasar di seluruh dunia,” tutur Mujahid.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari Ini, 3 September 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces Ekspresikan dengan Kreativitas

Mujahid juga menegaskan bahwa perempuan akan diizinkan untuk melanjutkan studi di universitas di masa depan.

Dia mengatakan wanita akan dapat bekerja sebagai perawat, di kepolisian atau sebagai asisten di kementerian, tetapi mengesampingkan terkait menteri wanita.

Afghanistan dikabarkan sangat membutuhkan dana, dan Taliban tidak mungkin mendapatkan akses cepat ke aset yang sebagian besar dipegang di luar negeri oleh bank sentral Afghanistan.

Baca Juga: Foto Bareng Arsy Hermansyah, Maia Estianty Akui Gemas dengan Putri Sulung Ashanty!

Awal pekan ini, Sekjen PBB Antonio Guterres memperingatkan bencana kemanusiaan yang meningkat di Afghanistan.

Ia mendesak negara-negara untuk menyediakan dana darurat karena kekeringan parah dan perang telah memaksa ribuan keluarga meninggalkan rumah mereka.

Guterres menyatakan keprihatinannya yang mendalam pada krisis kemanusiaan dan ekonomi yang semakin dalam di Afghanistan, menambahkan bahwa layanan dasar terancam runtuh sepenuhnya.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari Ini, 3 September 2021: Libra, Scorpio, dan Sagitarius Pikirkan Semuanya Terlebih Dahulu

“Sekarang lebih dari sebelumnya, anak-anak Afghanistan, perempuan dan laki-laki membutuhkan dukungan dan solidaritas masyarakat internasional,” ujarnya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x