Melbourne Australia Perpanjang Lockdown Covid-19, Saat Sydney Pertimbangkan Pelonggaran Pembatasan

- 12 Agustus 2021, 13:30 WIB
Ilustrasi. Saat Sydney sedang mempertimbangkan untuk melonggarkan pembatasan Covid-19, Melbourne Australia perpanjang lockdown.
Ilustrasi. Saat Sydney sedang mempertimbangkan untuk melonggarkan pembatasan Covid-19, Melbourne Australia perpanjang lockdown. /Pixabay/raedon

 

PR CIREBON- Kota terbesar kedua di Australia, Melbourne, memperpanjang kebijakan lockdown (penguncian) pada hari Rabu, 11 Agustus 2021 dalam upayanya untuk membasmi wabah Covid-19.

Pada saat Melbourne perpanjang lockdown, pihak berwenang di Sydney mengatakan mereka sedang mempertimbangkan untuk melonggarkan pembatasan bagi penduduk yang divaksinasi, meskipun varian Covid-19 Delta terus menyebar.

Kota-kota di Australia telah menggunakan kebijakan lockdown untuk berhasil mengakhiri wabah Covid-19 selama pandemi.

Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Gelar Rangkaian Acara Pernikahan di Tengah Masa PPKM, Begini Tanggapan Keluarga

Tetapi varian Delta yang sangat menular menimbulkan tantangan baru dalam populasi nasional dengan tingkat vaksinasi yang relatif rendah.

Penguncian keenam Melbourne akan diperpanjang untuk minggu kedua hingga akhir 19 Agustus, kata pemerintah negara bagian Victoria pada hari Rabu ketika melaporkan 20 infeksi baru dalam periode 24 jam terakhir.

"Ini sangat menantang, saya tahu, untuk setiap orang Victoria yang ingin menjalankan bisnis mereka. Mereka ingin terbuka dan memiliki tingkat kebebasan yang tidak mungkin karena varian delta ini," tutur Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews.

Baca Juga: Bak Pinang Dibelah Dua Potret Krisdayanti dan Anak Sulungnya, Aurel Hermansyah: 23 VS 46!

"Jika kita membuka, maka kita akan melihat kasus yang mirip dengan apa yang terjadi, tragisnya, di Sydney sekarang," tambahnya dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Daily Sabah.

Sydney, kota terbesar di Australia, melaporkan 344 infeksi baru pada hari Rabu. Satu-satunya penghitungan infeksi harian yang lebih besar adalah 356 yang dilaporkan pada hari Selasa.

Harapan memudar bahwa lockdown Sydney, yang dimulai pada 26 Juni, akan menahan penyebaran pada 28 Agustus, tanggal yang ditargetkan untuk pencabutan pembatasan.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Erick Thohir Dipuji oleh DPR hinggan Single Terbaru Betrand Peto Trending

Tetapi Perdana Menteri New South Wales Gladys Berejiklian mengatakan beberapa pembatasan lockdown dapat dilonggarkan untuk penduduk yang divaksinasi dari beberapa bagian kota berpenduduk 5 juta orang mulai September.

Dia tidak mengatakan pelonggaran pembatasan apa yang sedang dibahas oleh pemerintahnya.

Pihak berwenang Australia setuju bahwa setidaknya 70 persen dari populasi harus divaksinasi sebelum penguncian tidak lagi diperlukan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 12 Agustus 2021 Scorpio Kesehatan, Karier dan Percintaan: Hubungan Anda Naik Tingkat!

Sementara itu, hanya 24 persen orang dewasa Australia yang telah divaksinasi penuh pada hari Rabu.

"Saya benar-benar menyerukan kepada semua orang untuk mengatakan tolong divaksinasi karena ... akan ada peluang pada bulan September dan Oktober bagi kami untuk dapat mengatakan kepada masyarakat jika Anda divaksinasi,” kata Berejiklian.

“September dan Oktober akan menjadi bulan yang paling menantang bagi kami dalam hal kebijakan publik, dalam hal bagaimana kami bergerak maju, karena kami tidak akan mencapai 70 persen tetapi namun kami akan meningkatkan tingkat vaksinasi,” tambahnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Kesehatan, Karier, dan Keuangan 12 Agustus 2021: Perubahan Besar Akan Terjadi

Kunci keberhasilan Australia dalam mengatasi Covid-19 adalah pembatasan luar biasa pemerintah terhadap warganya yang bepergian ke luar negeri.

Sebagian besar warga Australia harus meminta pengecualian dari larangan perjalanan internasional untuk meninggalkan negara itu.

Ribuan orang telah melewatkan pernikahan, pemakaman, dan kesempatan untuk bertemu kerabat yang baru lahir sejak larangan yang banyak dikritik dimulai pada Maret tahun lalu.

Baca Juga: Presiden Turki Erdogan Tawarkan Bantuan untuk Meningkatkan Upaya Menuju Perdamaian di Afghanistan

Mulai Rabu, warga Australia yang biasanya tinggal di luar negeri juga harus mengajukan izin untuk meninggalkan negara itu.

Sebelumnya mereka diizinkan datang dan pergi sesuka hati. Tetapi pemerintah berusaha untuk mengurangi perjalanan mereka setelah bulan lalu, mengurangi separuh kuota kedatangan internasional yang diizinkan secara nasional pada penerbangan komersial menjadi 3.000 penumpang per minggu.

Jumlah tersebut dipangkas untuk mengurangi risiko kebocoran delta dari karantina hotel.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x