Menkes Inggris Sajid Javid Meminta Maaf Usai Mendesak Orang-orang untuk Tidak 'Takut' dari Covid-19

- 26 Juli 2021, 08:00 WIB
Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid meminta maaf dan menghapus cuitan di Twitter pribadinya usai meminta orang-orang tak takut Covid-19.
Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid meminta maaf dan menghapus cuitan di Twitter pribadinya usai meminta orang-orang tak takut Covid-19. /Instagram.com/@sajidjavidmp

PR CIREBON- Menteri Kesehatan (Menkes) Inggris Sajid Javid pada Minggu, 25 Juli 2021 meminta maaf dan menghapus cuitan yang mendesak orang untuk mengambil vaksin Covid-19 dan tidak "takut" dari virus.

Dituturkan Menkes Inggris Sajid Javid bahwa ia telah membuat "pilihan kata yang buruk" terkait cuitannya tentang Covid-19 tersebut.

Seperti diketahui, Sajid Javid, menggantikan Matt Hancock sebagai menteri kesehatan pada bulan lalu setelah pendahulunya mengundurkan diri karena melanggar aturan Covid-19.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Elemen Mana Telapak Tangan Milikmu, Apa Kamu Memiliki Kecerdasan Tinggi?

Sajid Javid, baru-baru ini telah dikritik karena menggunakan kata "cower" ketika puluhan ribu orang di Inggris meninggal karena penyakit tersebut.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman The Globe and Mail, Inggris, yang memiliki salah satu angka kematian Covid-19 tertinggi, telah mengubah strateginya untuk memerangi Covid-19.

Dari yang menggunakan pembatasan menjadi membuka masyarakat dengan harapan vaksin akan melindungi banyak orang dari penyakit serius.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari Ini, 26 Juli 2021: Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Mintalah Bantuan Orang Lain

Meski kasus tinggi, tetapi begitu juga penyerapan vaksin Covid-19, dan para pejabat berpendapat perubahan itu diperlukan untuk membantu bisnis di sektor-sektor seperti perhotelan dan ekonomi malam hari.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: The Globe and Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah