Network
PR CIREBON — Dua orang perempuan mampu menahan derasnya arus banjir bandang, hanya dengan berpegangan pada kendaraan mereka yang terjebak air bah sebelum diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran.
Peristiwa banjir bandang itu terjadi sekitar pukul 18.00 di Kota Raja, Taman Meru 2C, Rabu 5 Mei 2021, waktu negara Malaysia.
Kedua perempuan tersebut, adalah seorang ibu dan putrinya, berusia 47 dan 19 tahun, sedang dalam perjalanan pulang di bawah derasnya hujan dan terjadi banjir bandang dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari World of Buzz.
Baca Juga: Rafathar Mengikuti Resital Pertama Kali, Nagita Slavina Deg-degan Lihat dari Bawah Panggung
Kemudian, ketika melewati kawasan tersebut, kendaraan mereka terhenti karena tak kuat melawan arus derasnya banjir bandang.
Bencana banjir bandang ini diduga akibat meluapnya air dari Sungai Meru, yang berada di dekat lokasi kejadian.
Dua perempuan ini awalnya panik, dan langsung dengan cepat keluar dari mobil sebelum menempel di jendela mobil untuk bertahan.
Beruntung keberadaan mereka mendapat diperhatikan penduduk desa setempat, yang langsung melaporkan kejadiannya kepada pihak berwenang, agar tidak terlambat dalam memberikan pertolongan.
Laporannya tanggap pula direspon oleh Kepala Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Meru Raya, Sharudi Muhamad Halil.
Dan, Kepala Pemadam Kebakaran bergegas mengerahkan tim yang terdiri dari enam anggota untuk meluncur ke tempat kejadian setelah menerima panggilan darurat pada pukul 18.44.
Baca Juga: Jalan Layang Sheikh Mohammad Bin Zaid Resmi Ditutup Sementara hingga 18 Mei 2021
“Setibanya di lokasi, kedua korban bergelantungan di sisi mobil dengan ketinggian air diperkirakan hampir satu meter,” tutur Sharudi.
"Dua tali penyelamat dipasang di batang pohon sebelum petugas pemadam kebakaran menggunakan jaket pengaman untuk bergerak mengikuti arus untuk menyelamatkan para korban," tukasnya.
Kedua korban diberi jaket pengaman sebelum dibawa ke tempat yang aman.
Baca Juga: Dapatkan Skin Senjata dan Hero Baru Anda! Kode Redeem Mobile Legends (ML) Hari Jumat 27 Maret 2021
Sharudi Muhamad Halil mengatakan, korban tidak terluka tetapi trauma dengan kejadian tersebut.
Kendaraan korban tidak terbawa arus karena air mulai surut perlahan. Kemudian, korban diantar kepada keluarganya.***
