Sekitar 9.000 warga Australia diyakini berada di India, di mana ratusan ribu kasus Covid-19 baru terdeteksi setiap hari dan jumlah kematian melonjak.
Di antara mereka yang terjebak adalah beberapa bintang olahraga paling terkenal di Australia, yakni pemain kriket yang bermain di Liga Utama India.
Baca Juga: Mudah dan Lezat! Simak Resep Bubur MPASI Bintang 4 Berikut Ini
Komentator dan bintang tes kriket Michael Slater termasuk di antara mereka yang mengecam keputusan Scott Morrison.
"Darah di tanganmu PM. Berani-beraninya kamu memperlakukan kami seperti ini," tweetnya.
"Jika Pemerintah kami memperhatikan keselamatan warga Australia, mereka akan mengizinkan kami pulang," tambahnya.
Baca Juga: Mudah dan Lezat! Simak Resep Bubur MPASI Bintang 4 Berikut Ini
Scott Morrison mengatakan gagasan itu tidak masuk akal.
"Ada banyak keputusan sulit selama Covid-19 dan orang-orang akan mengkritik saya dan pemerintah saya karena itu. Saya tidak akan mengecewakan Australia. Saya akan melindungi perbatasan kita saat ini," ujarnya.
Keputusan itu mulai berlaku Senin dan dikecam oleh kelompok hak asasi manusia dan beberapa sekutu paling terkemuka Scott Morrison termasuk komentator Sky News Andrew Bolt yang mengatakan itu "berbau rasisme".