SABACIREBON - Presiden Joko Widodo dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, sepakat untuk terus bekerja sama menyelesaikan masalah di Gaza dan mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.
Sikap pernyataan dan penegasan kedua pemimpin negara itu disampaikan pada KTT Luar Biasa Organisasi Negara Islam (OKI), dengan menekankan pentingnya kemerdekaan Palestina dan mengingatkan dunia untuk segera menyelesaikan akar masalah.
Presiden Jokowi menegaskan posisi OKI untuk bersatu dan mendesak gencatan senjata segera dilakukan, serta memastikan bantuan kemanusiaan yang aman dan berkelanjutan untuk seluruh warga Palestina.
Baca Juga: Kemegahan Stadion Piala Dunia U-17 Indonesia Memukau FIFA
Lebih lanjut, Jokowi menyatakan Indonesia akan menggunakan semua saluran, termasuk forum internasional seperti PBB dan Mahkamah Kejahatan Internasional, untuk menyuarakan keadilan dan kemanusiaan bagi bangsa Palestina.
“Serta mengingatkan dunia untuk selesaikan akar masalah yaitu kemerdekaan Palestina berdasarkan two state solution,” ujar Presiden Jokowi di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC), Riyadh, Arab Saudi pada Sabtu lalu, 11 November 2023.
“Dan memastikan akses bantuan kemanusiaan yang aman, predictable, sustainable, dan menjangkau seluruh warga,” imbuhnya.
Baca Juga: Turnamen Golf 106 Tahun PGB: Arief Bustaman dan Firma Allagan Juara
Dalam konteks bilateral, kedua pemimpin membahas penguatan kerja sama dan setuju meningkatkan perundingan menuju Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement (IT-CEPA) yang diharapkan selesai pada tahun 2024.
Turki dan Indonesia juga berkomitmen untuk aktif berkontribusi pada penyelesaian masalah di Gaza.
Sementara itu Menlu RI Retno Marsudi yang turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut, menyatakan keseriusan Indonesia dalam mengambil peran di forum internasional dan memperkuat hubungan bilateral, baik dalam mendukung kemerdekaan Palestina maupun kerja sama ekonomi.***