SABACIREBON - Sekelompok emak emak berkelahi di jalanan dan rekamannya viral di media sosial, sehingga dianggap perkelahian langka.
Adegan mengejutkan itu direkam pada Minggu sore di luar sebuah klub malam di Liverpool dan dibagikan secara online kepada ribuan penonton - namun tidak jelas bagaimana awalnya perkelahian itu terjadi.
Sebuah video yang dibagikan secara online menunjukkan sekelompok wanita pada Hari Ibu berkelahi di jalan.
Hal yang mengherankan peristiwa itu berlangsung justru di Inggris tengah bertepatan dengan Hari Ibu, meski bukanlah hari libur nasional, yakni jatuh pada hari Minggu, 19 Maret 2023.
Digambarkan, sekitar 10 wanita kemudian terlihat mencoba menarik dua wanita dan satu di antaranya didoong dan jatuh ke belakang. Orang-orang nampak hanya bisa menonton adegan tersebut.
Pria yang merekam perkelahian itu terdengar tertawa dan berkata "selamat Hari Ibu" kepada seorang anak laki-laki di sebelahnya, lapor LiverpoolECHO.
Baca Juga: Jelang Ramadan 1444 H/ 2023 Polisi Gelar Razia Knalpot Bising di Majalengka
Satu orang yang membagikan video itu menulis: "Seberapa kuat mereka itu. Selamat Hari Ibu."
Tweet lain: "Ibu menjadi ibu di Hari Ibu."
Satu menulis: "Hanya di Hari Ibu sore ini semua orang bersenang-senang."
Ada juga yang komen: “Luar biasa ibu-ibu."
Tidak jelas apakah polisi dipanggil atau apakah ada korban luka.
The Mirror menghubungi Polisi Merseyside untuk dimintai komentar.
Tahun lalu, kami melaporkan bagaimana keluarga 'berlari ke tempat yang aman' setelah perkelahian massal terjadi di restoran saat jamuan makan Hari Ibu.
Kabar lain mengungkapkan, polisi Cheshire menyerbu restoran ketika para penonton melaporkan menyaksikan pertengkaran, berteriak, dan mengumpat sebelum barang pecah belah restoran dilempar dan dihancurkan.
Pasangan keluarga harus lari ke jalan bersama anak-anak kecil mereka yang menangis selama berlangsung kejadian menakutkan itu.
Seorang wanita hamil mengatakan bahwa sebuah pesta besar diakhiri perkelahian dengan para pelayan sebelum piring dan gelas mulai dilempar dan dihancurkan.***