Berpotensi Radiasi, Kapsul Radioaktif Hilang Begini Penjelasannya

2 Februari 2023, 09:13 WIB
Polisi Australia Sedang menunjukkan titik hilangnya Kapsul Radioaktif/SabaCirebon /@reuters/

SABACIREBON-Kapsul radioaktif Caesium-137 sebesar ujung jari dengan ukuran 8mm x 6mm membuat pihak berwenang di Australia kebingungan untuk menemukan dimana posisi kapsul tersebut hilang.

Berdasarkan informasi yang diyakini, kapsul tersebut kemungkinan jatuh di sepanjang jalan raya gurun Australia, 870 mil atau 1.400 km dari sebuah truk gandeng dengan banyak trailer.

Truk tersebut sedang dalam perjalanan dari wilayah tambang Rio Tinto ke Perth, tempat kapsul tersebut dikirim untuk diperbaiki.

Baca Juga: Kapsul Waktu dari Kutub Utara Ditemukan di Irlandia, Setelah Mengarungi Laut Selama 2 Tahun

Pihak berwenang Australia berpendapat bahwa kapsul itu diambil dari tambang pada tanggal 12 Januari oleh perusahaan logistik, dan bungkusnya tiba di Perth pada tanggal 16 Januari 2023.

Kemudian pada 25 Januari 2023 paket tersebut ditemukan hilang saat paket dibongkar untuk diperiksa.

Pada saat dibongkar, alat pengukur di dalam truk ditemukan sudah rusak, salah satu baut dari empat baut pemasangnya hilang beserta dengan sekrup dan kapsulnya.

Baca Juga: Setelah 6 Tahun Usai Diluncurkan, Kapsul Berisi Sampel Asteroid Tiba di Jepang untuk Diteliti

Kapsul radioaktif tersebut merupakan bagian dari alat untuk mengukur kepadatan bijih besi dari pertambangan Gudai-Darri milik Rio Tinto di kawasan Kimberley yang terpencil di negara bagian tersebut.

Warga telah diperintahkan untuk menjaga jarak lima meter jika mereka melihat kapsul itu, karena paparan tersebut dapat menyebabkan luka bakar atau penyakit karena radiasi.

Di hari Rabu, 1 Februari 2023, akhirnya menemukan sebuah kapsul radioaktif, setelah seminggu pencarian yang melibatkan 100 orang wilayah, sepanjang 1.400 km.

Baca Juga: Dini Hari Membuat Konten Hantu di Kuburan Lalu Susuri Sungai Cisanggarung, Youtuber Cirebon Hilang

Menteri Urusan Kedaruratan Western Australia, Stephen Dawson, mengatakan temuan itu adalah sebuah. “hasil yang luar biasa” setelah pencarian yang melibatkan departemen tanggap darurat, otoritas pertahanan dan pakar radiasi negara bagian itu.

Sebuah zona eksklusif 20 meter dipasang di sekitar kapsul ketika para anggota pasukan pertahanan memverifikasi melalui nomor serial.

Kapsul itu kemudian akan ditempatkan di sebuah peti timah dan disimpan semalaman di sebuah lokasi yang aman di Newman, sebuah kota pertambangan berjarak sekitar 1.200 di barat daya Perth, sebelum dibawa ke ibukota itu pada Kamis. Kapsul perak tersebut, mengandung Caesium-137 yang memancarkan radiasi stera 10 X-rays per jam.

Baca Juga: Kesemrawutan Kabel Fiber Optik di Bandung akan Hilang

Andrew Robertson, sebagai Kepala Pejabat Kesehatan Western Australia mengatakan akan ada investasi dan tuntutan yang akan dipertimbangkan berdasarkan undang-undang keamanan radiasi tahun 1975.

Hukuman maksimum untuk kegagalan menangani zat radioaktif dengan aman adalah denda sebesar A$1.000 (sekitar Rp 10,5 juta) dan A$50 (sekitar Rp 528 ribu) per hari pelanggaran berlanjut, meskipun pemerintah negara bagian mengatakan, Rabu, sedang mempertimbangkan perubahan undang-undang untuk memungkinkan hukuman yang lebih besar.***

Editor: Nurhidayat

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler