PR CIREBON - Baru-baru ini, Pfizer dan BioNTech telah meminta Amerika Serikat (AS) untuk menyetujui penggunaan darurat vaksin Covid-19 bagi anak-anak.
Diketahui jika Pfizer tengah mengembangkan vaksin Covid-19 untuk anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, administrasi makanan dan obat-obatan AS telah mendiskusikan tentang izin darurat vaksin tersebut.
Baca Juga: Sebut Rafathar dan Gempi Semakin Susah Difoto, Gading Marten: Udah Makin Gede...
Sehingga memungkinkan anak-anak yang berusia 5 hingga 11 tahun untuk mulai menerima vaksin segera.
Otorisasi vaksin yang cepat pada anak-anak dapat membantu mengurangi potensi lonjakan kasus Covid-19 lantaran sekolah-sekolah sudah dibuka secara nasional.
Kabarnya, vaksin tersebut siap untuk diluncurkan pada awal November 2021 selagi menunggu persetujuan dari badan pengatur kesehatan federal.
Baca Juga: Comeback dengan Lagu Savage, Winter Jelaskan Pertarungan Aespa dengan Black Mamba
Sebetulnya saat ini, anak-anak merupakan 27 persen dari semua jumlah kasus terinfeksi Covid-19 di AS.
Hal itu dikarenakan penularan varian Delta disebut-sebut sebagai penyumbang terganas di antara orang yang belum melakukan vaksinasi.
Anak-anak sendiri sebenarnya kurang rentan terhadap Covid-19 dengan gejala parah, namun mereka dapat menyebarkan virus ke orang lain.
Baca Juga: Salah Satunya Hitam, Inilah Warna Favorit Pemilik Zodiak Taurus, Virgo, dan Sagitarius
Bahkan menularkan juga untuk populasi rentan yang lebih berisiko terkena penyakit parah.
Sebelumnya, vaksin Pfizer telah diizinkan untuk remaja berusia 12 hingga 15 tahun dan sepenuhnya disetujui untuk usia 16 tahun ke atas.
Dan hasilnya pun membuktikan jika Pfizer mampu menginduksi respons imun yang kuat pada kelompok usia target dalam uji klinis 2.268 peserta.
Selain itu, Pfizer juga melakukan uji coba vaksin pada anak-anak usia 2 hingga 5 tahun dan anak-anak usia 6 bulan hingga 2 tahun.***