Setelah 2 Minggu, Tahanan Palestina Terakhir yang Kabur dari Penjara Israel Berhasil Ditemukan

20 September 2021, 12:22 WIB
2 tahanan Palestina terakhir yang kabur dari penjara Israel kini telah ditemukan dan ditangkap kembali. /Reuters/ Gil Eliyahu/

PR CIREBON – Israel mengungkap bahwa pihaknya telah berhasil menangkap dua tahanan Palestina terakhir yang melarikan diri dari penjara lebih dari 10 hari yang lalu.

Pembobolan penjara itu membuat malu lembaga keamanan Israel, tetapi menyenangkan warga Palestina.

Kaburnya warga mereka dari penjara membuat orang Palestina melihat anggota kelompok bersenjata yang dipenjara oleh Israel sebagai pahlawan dalam perjuangan untuk negara.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan, 20 September 2021: Taurus Ada Peluang Kerja dan Gemini Hati-hati

Fouad Kamamji, misalnya, merupakan ayah dari tahanan Ayham Kamamji yang ditangkap kembali pada Minggu, 19 September 2021.

“Dia (Ayham) mempertaruhkan nyawanya, keluar, dan berhasil sampai ke Jenin. Terlepas dari semua bala bantuan militer, tentara dan semua teknologi yang dimiliki Israel, dia berhasil sampai ke Jenin dan bertahan selama dua minggu,” ujarnya bangga.

Dua orang terakhir di antara enam yang melarikan diri dari penjara Gilboa pada 6 September itu ditemukan di distrik timur kota Jenin, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: 5 Pemain Persib Bandung Dipanggil Timnas, Robert Alberts Harap Mereka Masih Bisa Bela Persib Musim Ini

Polisi Israel mengidentifikasi orang-orang itu sebagai Ayham Nayef Kamamji dan Munadel Yacoub Infai'at.

Kamamji (35) ditangkap pada 2006 dan menjalani hukuman seumur hidup, dan Infai’at (26) ditangkap pada 2019, menurut Klub Tahanan Palestina.

Fouad Kamamji mengatakan dia menerima telepon dari putranya pada pukul 1.45 pagi yang memberitahukan bahwa dia dikepung oleh pasukan pendudukan Israel di Jenin.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan, 20 September 2021: Aquarius Kendalikan Pengeluaran dan Pisces Kontroversial

"Demi keselamatan orang-orang yang saya tinggali, saya menyerahkan diri," kata Ayham kepada ayahnya saat itu, yang mengatakan dia terkejut dengan panggilan itu.

"Saya mengatakan kepadanya: Semoga Tuhan menjagamu tetap aman," ujar sang ayah pada putranya.

Fouad menambahkan dia percaya rumah yang memberi Ayham tempat berteduh mewakili patriotisme sejati dan esensi rakyat Palestina.

Baca Juga: Kebingungan Rowoon SF9 dalam Drakor Terbaru The Kings Affection Terungkap!

Tentara Israel mengatakan orang-orang itu menyerahkan diri "setelah dikepung oleh pasukan keamanan" yang bertindak atas dasar intelijen.

Sementara itu, keluarga Munadel Infai'at, dari desa Ya'bad di Jenin, mengatakan dalam wawancara bahwa keluarga mengetahui tentang penangkapan putranya melalui media pada pukul 2.30 pagi.

Ibunya menggambarkan penangkapan kembali Munadel sebagai bencana dan mengatakan keluarga tidak memiliki pengetahuan sebelumnya tentang dia berada di Jenin.

Baca Juga: Kode Redeem FF Hari Ini 20 September 2021: Klaim dan Dapatkan Berbagai Hadiah Menarik!

"Saya menganggap Israel bertanggung jawab. Jika terjadi sesuatu pada putra saya, mereka akan bertanggung jawab," tegasnya.

Penduduk Jenin mengatakan bahwa warga Palestina bentrok dengan pasukan Israel saat mereka menyerbu kota itu pada Minggu pagi.

Menurut militer Israel, bentrokan pecah saat pasukan mundur, dengan penduduk melemparkan batu dan bahan peledak ke pasukan yang membalas dengan tembakan langsung.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler