Gelontorkan Sekitar Rp86 Miliar, Tiongkok Danai 21 Proyek Pembangunan Myanmar

11 Agustus 2021, 21:20 WIB
Tiongkok danai proyek pembangunan Myanmar. /Pixabay

PR CIREBON - Tiongkok akan mentransfer dana lebih dari 6 juta dolar AS (sekitar Rp86,6 miliar) kepada pemerintah Myanmar.

Tujuan pentransferan itu untuk mendanai 21 proyek pembangunan di Myanmar.

Pendanaan itu merupakan tanda kerja sama antara Tiongkok dan Myanmar yang dilanjutkan di bawah junta militer yang menggulingkan pemerintah terpilih pada 1 Februari.

Baca Juga: 3 Zodiak ini Akan Dapat Keuntungan Keuangan Hari ini! Apa Anda Salah Satunya?

Tidak seperti negara-negara Barat, Tiongkok justru mengambil sikap yang lebih lunak terhadap junta Myanma

Diketahui, Barat mengecam junta Myanmar karena alasan mengruangi demokrasi dan membunuh serta memenjarakan lawan-lawan politiknya

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, Tiongkok mengatakan prioritasnya adalah stabilitas dan tidak mencampuri urusan negara tetangganya.

Baca Juga: Ji Chang Wook Sembuh dari Covid-19, Begini Kata Agensi

Sebuah pernyataan kementerian luar negeri Myanmar menyebutkan dana itu akan ditransfer dari Tiongkok untuk proyek-proyek dalam kerangka Kerja Sama Mekong-Lancang.

Kemenlu Myanmar mengatakan pendanaan itu termasuk untuk proyek vaksin hewan, budaya, pertanian, sains, pariwisata dan pencegahan bencana.

Sebuah kesepakatan ditandatangani pada Senin dengan duta besar Tiongkok untuk Myanmar, kata pernyataan dari Kemenlu Myanmar.

Baca Juga: Akui Merasa Seru Saat Telepon dengan Raul Lemos, Atta Halilintar: Tetep Canggung, ya Tapi ...

Laman Facebook kedutaan Tiongkok juga mengonfirmasi tentang penandatanganan kesepakatan tersebut.

Sementara itu, para penentang junta Myanmar menuduh Tiongkok mendukung pengambilalihan kekuasaan oleh militer, di mana pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi digulingkan dan ditahan.

Namun, Beijing telah menolak tuduhan itu dan mengatakan pihaknya mendukung diplomasi regional mengenai krisis politik Myanmar.

Baca Juga: Denny Darko Terawang Alasan Pernikahan Lesti Kejora dan Rizky Billar Tertunda: Sebenarnya...

Negara-negara Barat terus memberikan sejumlah bantuan darurat ke Myanmar, termasuk dana senilai 50 juta dolar AS (sekitar Rp721,5 miliar) yang diumumkan oleh Washington pada Selasa.

Dana itu diberikan untuk mendukung kelompok-kelompok bantuan di Myanmar yang menangani dampak dari lonjakan kasus Covid-19.

Pengaruh Tiongkok telah tumbuh di Myanmar dalam beberapa tahun terakhir, dengan pembukaan jaringan pipa minyak dan gas yang melintasi negara itu, serta rencana untuk zona ekonomi dan pengembangan pelabuhan utama.***

 
Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler