Usai Mendaki Gunung Tertinggi ke-12 di Dunia, Atlet Paralimpiade Asal Korea Selatan Dinyatakan Hilang

21 Juli 2021, 16:00 WIB
ILUSTRASI mendaki gunung - Atlet paralimpiade asal Korea Selatan dinyatakan hilang oleh pihak berwenang setelah ia mendaki gunung tertinggi ke-12 di dunia. //Eric Sanman/Pexels.com

PR CIREBON – Seorang atlet Paralimpiade asal Korea Selatan hilang setelah jatuh dari gunung tertinggi ke-12 di dunia.

Atlet Paralimpiade asal Korea Selatan itu menaiki puncak setinggi 8.047 meter di Pegunungan Karakoram utara Pakistan.

Bernama Kim Hong-bin (57) atlet Paralimpiade Korea Selatan itu mewakili negaranya dalam ski Alpine di Paralimpiade Musim Dingin 2002 di Salt Lake City.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan, 21 Juli 2021: Taurus Perubahan Posisi, Gemini Pekerjaan Baru

Dalam pendakiannya, ia telah mencapai puncak dengan pendaki lain pada Minggu, 18 Juli 2021, tetapi menemui cuaca buruk dalam perjalanan turun.

Kim Hong Bin jatuh ke dalam jurang di sisi gunung bagian Tiongkok, bagian dari jajaran Karakoram di perbatasan Pakistan dan negara tirai bambu.

"Kelompok lainnya mencarinya, tapi tidak bisa tetap di atas sana, dan harus turun," kata Karrar Haidri, kepala Alpine Club, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: Kompak Lakukan Hal ini dengan Azka Corbuzier, Kekasih Deddy Corbuzier: Maaf Aku Curang

“Operasi pencarian saat ini sedang dilakukan, dan ketika cuaca memungkinkan, helikopter akan bergabung dalam upaya tersebut,” tambahnya.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan bahwa dia akan berpegang pada harapan untuk menemukan Kim Hong Bin hidup-hidup dan menunggu kepulangannya yang aman.

Puncak gunung tersebut, yang disebut Broad Peak, merupakan puncak terakhir dalam upaya Kim Hong Bin untuk mendaki 14 gunung tertinggi di dunia.

Baca Juga: Vicky Prasetyo Dituntut 8 Bulan Penjara Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik, Angel Lelga: Saya Sudah Lega

Sebelumnya, Kim Hong Bin bahkan sukses mendaki Gunung Everest pada 2007.

Pesan Moon Jae In itu datang sehari setelah ucapan selamatnya kepada Kim Hong Bin sebagai orang dengan disabilitas pertama yang telah mendaki ke-14 puncak gunung.

“Hong Bin sekarang menjadi penyandang disabilitas pertama yang mendaki semua 14 gunung tertinggi di dunia,” kata Haidri.

Baca Juga: Resep 3 Minuman Menyegarkan yang Mudah Dibuat di Rumah, Cocok untuk Hari yang Melelahkan

Kim Hong Bin kehilangan semua jarinya karena radang dingin pada tahun 1991 saat mendaki Gunung Denali di Alaska.

Dia kemudian mempelajari ski Alpine, dan juga berkompetisi di tingkat nasional dalam paracycling.

Kementerian luar negeri Korea Selatan meminta Pakistan dan Tiongkok untuk membantu menemukan Kim Hong Bin.

Baca Juga: Inilah Langkah-langkah untuk Hindari Dampak Covid-19 Bagi Kesehatan, Utamanya Reproduksi

Keduanya telah setuju dan Pakistan mengatakan sebuah helikopter akan lepas landas sesegera mungkin jika cuaca memungkinkan.

Kim Hong Bin juga mendirikan sebuah organisasi yang mengajarkan pendakian gunung dan olahraga luar ruangan lainnya kepada anak-anak penyandang disabilitas.

Pada bulan Februari, tiga pendaki yang terdiri dari Muhammad Ali Sadpara dari Pakistan, Jon Snorri dari Islandia, dan Juan Pablo Mohr dari Chili, meninggal saat mencoba untuk mencapai puncak gunung tertinggi kedua di dunia, K2 setinggi 8.611 meter di Pakistan.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler