PR CIREBON - Rumah bagi populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia semakin memukau saat perayaan Idul Fitri.
Idul Fitri merupakan momen kemenangan dan perayaan setelah sebulan menjalankan ibadah puasa.
Dari berdoa hingga bersosialisasi, suguhan ketupat dan teradisi, baca terus untuk mengetahui cara merayakan Idul Fitri di Indonesia.
Baca Juga: Ramalan Kartu tarot, 13 Mei 2021: Aries, Taurus, Gemini, dan Cancer Tetap Bersemangat
Dikutip Cirebon-Pikiran Rakyat.com dari The Culture Trip ribuan orang akan berkumpul di Masjid untuk sholat Idul Fitri, merayakan acara spesial bersama dengan keluarga dan teman.
Kemeja dan kerudung putih mengilap yang membungkuk bersama dalam rasa syukur dan harmoni saat doa bergema.
Kamu juga dapat melihat tokoh masyarakat dan pemimpin negara yang berdoa di masjid selama Idul Fitri dan bersilaturahmi.
Baca Juga: Jadi Makanan Khas Idul Fitri di Indonesia, Berikut Sejarah dan Filosofi Ketupat
Silaturahmi berarti menjaga keterhubungan satu sama lain, sebuah konsep yang dianut oleh banyak orang Indonesia, khususnya Muslim.
Selama Idul Fitri, teman dan kerabat saling mengunjungi rumah satu sama lain dengan membawa hadiah dan berbagi makanan sambil mengobrol.
Selama perayaan Idul Fitri, jangan ragu untuk mengunjungi tetangga yang tidak pernah kamu kenal, atau anggota keluarga yang sudah lama tidak kamu temui.
Baca Juga: Sambut Hari Raya Idul Fitri dengan Memakai Baju Baru, Ternyata Ini Makna dan Filosofinya
Mereka pasti akan menghargai isyaratnya dan siapa tahu, kamu mungkin bersenang-senang lebih dari yang diharapkan dan tentunya tiap rumah di Indonesia selu di suguhi makanan khas lebaran yaitu, Ketupat.
Nasi yang tampak mewah ini ada di mana-mana saat perayaan Idul Fitri, dikemas di dalam anyaman daun lontar atau daun kelapa muda berbentuk berlian yang gagah.
Ketupat bisa dimakan dengan pilihan makanan tradisional yang tak terhitung jumlahnya.
Baca Juga: 15 Lagu Religi Ungu Band, Cocok Temani Sambut Hari Raya Lebaran Idul Fitri 2021
Mulai dari opor ayam hingga hidangan rendang yang terkenal, lebih disukai dinikmati bersama dengan orang-orang tersayang.
Di Jawa, ketupat melambangkan kebersamaan, dan pemberian siomay ini kepada orang tercinta berarti meminta maaf sekaligus ajakan untuk hidup berdampingan secara harmonis di tahun yang akan datang.
Meskipun hanya dikenal sebagai populasi Muslim terbesar di dunia, kasusnya tidak sesederhana itu.
Baca Juga: Lebaran Idul Fitri 2021: Berikut Tips Cara Atur THR agar Tidak Cepat Habis
Orang-orang menjalankan agamanya dengan berbagai cara, dan di Indonesia praktik keagamaan sering kali terjalin dengan budaya dan tradisi.
Yogyakarta, misalnya, memiliki tradisi Grebeg Syawal yang melibatkan warga sekitar yang berebut tumpukan hasil bumi yang disediakan oleh Sultan.
Di Lombok, di sisi lain, merayakan Idul Fitri dengan 'perang ketupat' yang melambangkan keharmonisan antar tetangga meski ada perbedaan.