Utusan PBB Sebut Tiongkok Harapkan Upaya Amerika Serikat Bangun Dialog dengan Korea Utara

4 Mei 2021, 17:30 WIB
Tiongkok mengharapkan adanya dialog antara Amerika Serikat dan Korea Utara /Pixabay.com/geralt

PR CIREBON - Tiongkok mengharapkan bahwa Amerika Serikat akan lebih banyak mengambil upaya untuk membangun dialog dengan Korea Utara.

Disebutkan, dialog yang diharapkan Tiongkok dari Amerika Serikat tersebut berada di bawah pendekatan baru untuk hubungan dengan republik.

Imbauan pada Amerika Serikat melakukan dialog dianggap lebih baik daripada memberikan tekanan kepada Korea Utara, yang dikatakan oleh Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB Zhang Jun.

Baca Juga: Resep Sop Buah Timun Suri, Menu Pilihan Wajib Saat Buka Puasa

“Untuk DPRK, situasinya rumit; baru-baru ini kami mendengar beberapa pernyataan keras," katanya, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Russian News Agency.

Dia berharap pihak-pihak yang berkepentingan dapat mempertimbangkannya secara serius.

"Kami berharap pihak-pihak yang berkepentingan mempertimbangkan secara serius apa yang harus dilakukan selanjutnya," ujarnya.

Baca Juga: Ini Dia Resep Chiffon Cake Pandan Ala YouTuber Tasyi Athasyia, Cocok Jadi Hidangan Saat Lebaran

Selain itu, yang lebih utama adalah menghindari langkah-langkah yang dapat memperburuk situasi.

Dia menyampaikan hal itu saat menjawab pertanyaan mengenai bagaimana Amerika Serikat bermaksud mengubah posisinya terhadap Korea Utara.

"Lebih banyak upaya harus diambil untuk memulihkan dialog daripada menekankan peningkatan tekanan," ucap dipolmat itu.

Baca Juga: Mantap Sekolahkan Air Rumi Akbar 1453 yang Maish Berusia 8 Bulan, Irish Bella Puji Sang Putra: Pinter Banget

"Sehingga kedua pihak dapat bergerak ke arah satu sama lain," sambungnya.

Sebelumnya, juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengumumkan bahwa Washington telah mengembangkan pendekatan baru terhadap DPRK.

Mereka menghapus gagasan 'kesabaran strategis' dan membuat kesepakatan besar dengan Korea Utara, seperti pemerintahan sebelumnya.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Russian News Agency

Tags

Terkini

Terpopuler