PR CIREBON - Viral di Italia sebuah gambar diklaim sebagai diagram yang menunjukkan cara kerja chip 5G yang ditanam ke dalam vaksin virus corona atau Covid-19.
Dalam klaim itu disebutkan cara kerja bagian dalam chip 5G yang ditanam ke dalam vaksin virus corona atau Covid-19.
Diagram chip 5G itu tersebar dan termasuk bagian dari teori konspirasi online yang sudah lama ada.
Baca Juga: Jadi Orang Pertama Terima Vaksin Oxford-AstraZeneca, Pasien Penderita Penyakit Ginjal Ini Senang
Namun, apakah benar itu adalah diagram cara kerja chip 5G yang ditanam di dalam vaksin corona atau Covid-19?
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Mashable, sebenarnya gambar diagram itu adalah papan sirkuit untuk pedal gitar Boss Metal Zone.
"Di sini, di Italia, orang-orang mulai membagikan gambar ini dengan mengklaim bahwa ini adalah diagram chip 5G yang telah dimasukkan ke dalam vaksin corona," kata akun Twitter @mariofusco.
Baca Juga: Memilukan, Bocah ini Kekurangan Gizi Parah dan Harus Tempuh 170 Km ke Rumah Sakit
"Pada kenyataannya itu adalah sirkuit listrik dari pedal gitar dan saya percaya bahwa memasukkannya ke dalam vaksin covid adalah ide yang sangat bagus," imbuhnya menyindir.
Kesalahan informasi mengenai virus corona bukanlah hal baru di internet.
Bahkan klaim aneh bahwa teknologi 5G menyebabkan Covid-19 telah menjadi hal biasa di media sosial sehingga platform besar harus mengambil tindakan terhadap konspirasi itu.
Baca Juga: Ajaib! Pasien Covid-19 Bangun dari Koma Tepat Sehari Sebelum Keluarga Cabut Alat Penunjang Hidupnya
Namun, teori konspirasi 5G virus corona terbaru ini benar-benar semakin aneh dan sangat berlebihan sehingga benar-benar terlihat seperti lelucon.
Gambar tersebut muncul di media sosial ketika salah tau netizen bernama Mario Fusco membagikannya dalam sebuah tweet.
Diagram tersebut menyertakan istilah seperti "bass", "penguatan", "treble", dan "sakelar kaki".
Bahkan jika Anda tidak menyukai musik, kata-kata itu seharusnya menjadi petunjuk bahwa mungkin ini sebenarnya bukan mikrochip vaksin virus corona 5G.***