PR CIREBON - Pada Rabu, 27 Oktober 2021, badan legislatif Hongkong telah mengesahkan undang-undang sensor film.
Hal itu, pemerintah Hongkong lakukan untuk menjaga keamanan nasional.
Namun, menurut para kritikus pengesahan undang-undang sensor film tersebut akan mengurangi kreativitas dalam industri filmnya yang sudah terkenal di dunia sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.
Baca Juga: Presiden Marvel Studios Meyakinkan Sony untuk Membatalkan The Amazing Spider-Man 3, Ini Buktinya
Salain itu, para kritikus juga mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan pemerintah Hongkong, juga mengurangi kebebasan di bekas jajahan Inggris.
Adapun China telah memberlakukan undang-undang keamanan nasional untuk kotanya yang bergolak pada tahun lalu.
Sehingga, legislatif Hongkong tidak memiliki anggota parlemen oposisi setelah terjadi pengunduran diri masal dari kubu pro demokrasi.
Hal tersebut sebagai protes terhadap pengusiran pada beberapa rekannya.