Network
PR CIREBON - Seorang pengguna twitter membuat heboh dengan unggahan foto mantan pelatih tim Nasional sepak bola Indonesia u-19, Indra Sjafri yang diklaim akan melatih klub sepak bola liga Italia Juventus, apalagi sudah teken kontrak.
Tepatnya, klaim itu menarasikan Indra Sjafri akan menggantikan Maurizio Sarri yang dipecat pada 8 agustus 2020 lalu, setelah memimpin Juventus menang 2-1 atas Olympique Lyon dalam laga tunda leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Sebelumnya, netizen di Indonesia turut dihebohkan dengan adanya cuitan dari jurnalis sekaligus pakar transfer pemain dari Italia yang mendunia, yakni Fabrizio Romano.
Baca Juga: Sumbangkan Rambut untuk Serap Ribuan Ton Minyak, Cara Unik Mauritius Selamatkan Laut dari Pencemaran
“Indra Sjafri to juventus is a done deal, confirmed. He is the first indonesian who will coach in Serie a. Here we go! #Juventus,” demikian bunyi narasi yang berembus itu
Berdasarkan penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com dari Turn Back Hoax, ditemukan bukti bahwa klaim narasi yang menyebut Indra Sjafri akan melatih Juventus selama 3 musim adalah tidak benar.
Tepatnya, cuitan yang bergulir tersebut merupakan hasil editan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga: 7 Daerah Malaysia Diprediksi Terkena Dampak Letusan Gunung Sinabung
Persis seperti yang disampaikan Indra Sjafri sendiri, ia menjelaskan memang pernah mengunjungi Turin, sehingga foto yang beredar diambil saat ia sedang belajar di markas Juventus pada akhir 2018 silam.
“Itu foto saya saat diberikan kesempatan belajar ke Juventus, satu di antara klub Eropa yang pernah menjadi tempat saya untuk belajar dari beberapa klub Eropa yang pernah saya kunjungi,” imbuhnya.
Adapun teka-teki siapa pelatih baru Juventus akhirnya terjawab setelah Raksasa Serie A tersebut mengumukan secara resmi bahwa Andrea Pirlo akan menjadi pelatih baru tim tersebut.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Haedar Nashir Tak Sudi Muhammadiyah Terima Bantuan Dana dari Pemerintah
Pirlo yang merupakan pria kelahiran Fiello sejak a 41 tahun itu memiliki karier legendaris sebagai pesepak bola. Bahkan, dia telah memenangi segalanya, mulai dari Liga Champions hingga Piala Dunia pada 2006.
Dengan demikian, klaim narasi yang beredar sudah terbukti salah. Untuk itu, informasi yang beredar itu dapat masuk dalam kategori Konten yang salah atau False Context.***
