Di mana dalam hal ini, rakyat Indonesia dijadikan tempat percobaan Tiongkok dalam pengembangan vaksin Sinovac yang mereka produksi.
Namun berdasarkan penelusuran, faktanya informasi tersebut tidak benar dan cenderung kepada misleading atau menyesatkan.
Tiongkok memang berencana untuk menggunakan vaksin Pfizer atau BioNTech sebagai vaksin booster mereka kepada warga yang udah menerima dua dosis suntikan.
Baca Juga: Siap Gelontorkan Dana Milyaran Rupiah, Begini Rumah Mewah Impian Lesti Kejora dan Rizky Billar
Hanya saja, rencana tersebut belum mendapat persetujuan dari otoritas Tiongkok.
Perlu diketahui, Tiongkok sendiri selama ini menggunakan vaksin Sinovac yang diproduksi dalam negeri untuk warganya.
Dan menurut catatan, pada pekan kedua bulan September, Tiongkok telah menggunakan vaksin tersebut kepada 1 miliar penduduknya dari jumlah total 1,4 miliar.
Berdasarkan hal tersebut, disimpulkan bahwa klaim Tiongkok tidak lagi menggunakan vaksin Sinovac dan Indonesia telah menjadi tempat percobaan adalah salah.
Bisa dipastikan informasi tersebut berunsur keliru atau menyesatkan.***