KH Ma’ruf Amin Kerap Difitnah; Rapat di Istana KODOK sampai Sholat Jenazah Pakai Rukuk, Roy Suryo Bilang Hoax!

SABACIREBON -  KH Ma’ruf Amin kerap menjadi sasaran difitnah oleh orang-orang yang jahat dan tidak bertanggung-jawab.

Pria yang menjabat sebagai Wakil Presiden (Wapres) RI ini beberapa kali disudutkan dengan sejumlah berita hoax.

Berita palsu atau berita bohong itu dalam bentuk video maupun foto, disebarkan ke beberapa platform media sosial (medsos).

Dikutip sabacirebon.com dari laman kominfo.go.id Rabu 11 Mei 2022, disebutkan tahun lalu beredar unggahan gambar dengan tangkapan layar berasal dari sebuah akun di Twitter bernama @Kiay_MarufAmin.

Baca Juga: Nikuba Alat Pengubah Air Jadi Bahan Bakar Buatan Warga Cirebon Dipasang di Motor Dinas Tentara, Terbukti!

Dengan narasi sebagai berikut, “Hari ini saya mendampingi Presiden @jokowi memimpin Rapat Terbatas tentang Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 serta Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan yang dilaksanakan di Istana KODOK”.

Menurut keterangan Kominfo, faktanya klaim adanya tweet dari Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin yang mengaku ikut rapat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana KODOK adalah salah.

Akun Twitter @Kiay_MarufAmin yang dilampirkan di gambar yang diunggah oleh sumber klaim adalah akun palsu atau akun tiruan.

Akun Twitter asli Wapres Ma’ruf Amin adalah @Kiyai_MarufAmin yang sudah mendapat tanda verifikasi.

Baca Juga: Nikuba Sudah Diujicoba; Jarak Cirebon-Semarang PP Cuma Butuh 1 Liter Air Gantikan Ketergantungan pada Bensin

Di akun aslinya, Kyai Ma’ruf Amin mengunggah foto rapat terbatas tersebut dengan narasi; “Hari ini saya mendampingi Presiden @jokowi memimpin Rapat Terbatas tentang Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 serta Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan yang dilaksanakan di Istana Merdeka.” tulis akun @Kiyai_MarufAmin, Selasa 23 Juni 2020 pukul 20:00 WIB.

Fitnah keji yang dialamatkan kepada KH Ma’ruf Amin tidak pernah behenti.Sabacirebon.com mengutip kembali dari laman kominfo.go.id.

Disebutkan telah beredar luas di media sosial sebuah unggahan gambar dengan narasi "Sepakat Kata Kafir Dihilangkan, Prof. Dr. KH. Maruf Amin merevisi Al-Quran".

Dalam unggahan tersebut dilengkapi juga dengan meme bergambar Wakil Presiden terpilih KH. Maruf Amin di sebelah kanan dan sebelah kirinya tulisan lafadz Al-Quran Al-Karim.

Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan indikasi adanya upaya penggiringan opini terhadap statemen KH Ma'ruf Amin yang diplintir dan ditafsirkan secara parsial.

Adapun berita hoax soal KH Ma’ruf Amin yang terbaru yakni beredarnya video yang diunggah di platform YouTube.

Baca Juga: Roy Suryo: Hoax, Cara Sholat Jenazah Wapres Ma'ruf Amin Pakai Ruku dan Sujud

Video yang sebarkan orang tidak bertanggung-jawab itu itu menampilkan seorang pria yang sedang melakukan sholat jenazah. 

Video itu terlihat ganjil, karena menampilkan sholat jenazah pria tersebut tidak lazim, yakni menggunakan Rukuk dan sujud.

Ciri-ciri pria sepuh itu berambut putih, mengenakan peci, berkacamata, berbaju putih, dan bersarung putih.

Sayangnya wajah pria itu tidak terlalu jelas, karena kualitas videonya yang tidak terlalu bagus.

Ditambah lagi, pria dalam video tersebut menggunakan masker yang menutupi sebagian wajahnya.

Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Buih Jadi Permadani yang Pernah Viral saat Dicover Tri Suaka: Mudahnya Kau Mainkan

Terlihat orang-orang sekitar juga berpakaian beskap, khas Melayu. Tampak pula jenazah berada di dalam peti mati, ditutupi sebuah bendera.

Pakar Telematika yang juga mantan Menpora Roy Suryo pun angkat bicara lewat cuitan di akun Twitter miliknya.

Ia menanggapi tangkapan layar video yang beredar dan mencatut nama Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin tersebut.

Roy Suryo menyebutkan tangkapan layar video yang berjudul 'Cara Sholat Jenazah ala Wapres Ma'ruf Amin, Pakai Rukuk dan Sujud' adalah hoax.

"Beredar Video HOAX yg disebut2 "Cara Sholat Jenazah ala Wapres Ma'ruf Amin, Pakai Rukuk & Sujud," tulis Roy Suryo di @KRMTRoySuryo2 pada Selasa, 10 Mei 2022.

Baca Juga: Stressed Out, Lagu Healing Rafathar, Lagu yang Viral di Tik Tok. Cek Ini Liriknya...

Roy Suryo mengungkapkan video sholat jenazah tersebut tidak terjadi di Indonesia.

Ia menduga terjadi di Malaysia karena terlihat ada bendera Serawak di atas peti jenazah.

"Itu bukan TKP di Indonesia ya, kalau melihat BENDERA diatas Peti adalah bendera SERAWAK, Negara bagian Malaysia," tulisnya.

Roy Suryo pun menyindir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang seharusnya bergerak cepat menangani kejadian tesebut.

"Ada2 saja, harusnya Kominfo GerCep soal2 begini, Jangan ABAY AMBYAR," tulisnya lagi. ***