8 Tanda Seorang Ambivert, Kepribadian yang Berada di Antara Ekstrovert dan Introvert!

- 12 Oktober 2021, 20:46 WIB
Ilustrasi. Berikut delapan tanda seorang ambivert, kepribadian yang tidak condong ke introvert dan ekstrovert, salah satunya lebih fleksibel.
Ilustrasi. Berikut delapan tanda seorang ambivert, kepribadian yang tidak condong ke introvert dan ekstrovert, salah satunya lebih fleksibel. /pixabay.com/ geralt

PR CIREBON – Seperti diketahui, ambivert adalah kepribadian yang berada di antara ekstrovert dan introvert.

Cara berpikir ambivert adalah campuran dari dua kepribadian tersebut, mereka tidak seramah ekstrovert dan tidak setenang introvert.

Seorang ambivert cenderung hidup di tengah-tengah antara introvert dan ekstrovert, tidak condong ke satu sisi mana pun.

Baca Juga: Terkait Kasus Dugaan Korupsi Bupati Banjarnegara, KPK Geledah 3 Lokasi hingga Temukan Bukti ini!

Untuk mengetahui apakah Anda termasuk ke dalam seseorang berkepribadian tersebut, berikut delapan tanda seorang ambivert, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Healthy.

1. Lebih fokus

Seorang ambivert tidak terlalu terganggu oleh rangsangan eksternal, mereka lebih fokus pada tugas daripada ekstrovert, berdasarkan respons yang lebih kuat di area depan otaknya.

Baca Juga: Heboh Anies Disambut Tak Meriah di Papua, Musni Umar: Bukan untuk Kampanye Pemilu

2. Lebih fleksibel

Seorang ambivert secara alami dapat bertindak seperti introvert dan ekstrovert, mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan berbagai orang.

Jenis kepribadian ambivert tahu bagaimana bersikap terbuka ketika keadaan menuntutnya, dan kapan harus diam atau mendengarkan dengan seksama.

Baca Juga: 2 Pasangan Zodiak Ini Tidak Bisa Dipisahkan, Apakah Anda Termasuk?

3. Lebih persuasi

Diketahui, ambivert mengumpulkan lebih banyak uang daripada introvert atau ekstrovert, dengan menghasilkan penjualan lebih baik.

4. Lebih ekspresif

Baca Juga: Tulis Kalimat Penenang, Wanda Hamidah Terima Banyak Ucapan Terima Kasih: 'Alhamdulillah Viral Mba'

Seorang ambivert cenderung untuk membagikan ide-idenya, meskipun tidak akan mengatakannya seperti ekstrovert.

Selain itu, ambivert lebih mudah mengekspresikan diri, terlibat baik secara interaktif maupun pasif. Namun, mudah beradaptasi juga adalah kekurangannya.

5. Keputusan sederhana terasa menguras tenaga

Baca Juga: Alami Penuaan Dini? Inilah Lima Kebiasaan yang Menyebabkan Seseorang Cepat Tua

Cara berpikir ambivert menghabiskan lebih banyak waktu dan energi, mereka banyak ragu-ragu untuk hal sederhana yang harus dilakukannya di kehidupan sehari-hari.

6. Cenderung kehilangan arah

Menjadi sangat fleksibel dan santai memberi ambivert lebih banyak pilihan, namun kebebasan itu menjadi berlebihan dan membuatnya kehilangan arah.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Smelter PT Freeport Indonesia di Jawa Timur: Lapangan Kerja akan Banyak Sekali

7. Tidak dapat diprediksi

Seorang ambivert dapat membingungkan orang lain, bahkan dirinya sendiri, karena terkadang seperti ekstrovert dan di waktu lain seperti introvert.

8. Kenali diri sendiri

Baca Juga: Unggah Video Yusuf Minta Ayah Baru, Larissa Chou: Iya Nanti ya

Kenali diri sendiri dengan memperhatikan bagaimana segala sesuatunya bekerja.

Terlibat lebih banyak pada ekstrovert atau introvert, akan membantunya mendapatkan lebih banyak hal yang diinginkan.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah