Network
PR CIREBON — Kemuliaan Ramadhan sungguh istimewa sekali terasa. Kedatangannya selalu dirindukan, dan saat menjelang akhir Ramadhan, bagi mereka yang benar-benar menjalankan puasa akan sangat merindukan untuk bisa dapat kembali berkesempatan beribadah di bulan yang suci ini.
Sungguh, bagi kita yang bisa menjalankan ibadah puasa dan menikmati berkah bulan suci Ramadhan tahun ini dan bisa melakukan zakat fitrah hingga Lailatul Qadar patutnya bersyukur kehadirat Allah SWT.
Karena, umur manusia tak ada yang tahu. Apakah kita masih bisa berkesempatan bertemu lagi dengan bulan Ramadhan dan menjalankan zakat fitrah hingga Lailatul Qadar yang penuh rahmat, maghfirah dan ampunan ini. Atau mungkin Ramadhan sekarang menjadi yang terakhir.
Untuk bersyukur atas hal itu, ada doa puasa hari ke-26 Ramadhan di hari ini, Sabtu 8 Mei 2021/26 Ramadhan 1442 Hijriah, bertepatan hari ke-26 puasa Ramadhan.
Doa puasa hari ke-26 Ramadhan dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber:
“Allâhummaj’al sa’yî fîhi masykûran wa dzanbî fîhi maghfûran wa ‘amalî fîhi maqbûlan wa ‘aybî fîhi mastûran yâ asma’as sâmi’îna.”
Artinya:
“Yaa Allah SWT, jadikanlah setiap lampah usaha hamba di bulan ini sebagai ungkapan rasa syukur dan dosa-dosa hamba terampuni, amal-amalku diterima dan seluruh aib kejelekanku ditutupi, wahai Yang Maha mendengar dari semua yang mendengar.”
Dan, supaya kita diberikan panjang umur oleh Allah SWT, dan bisa kembali menjalankan ibadah puasa di bulan suci nan istimewa Ramadhan tahun depan, ada baiknya kita membaca doa jelang akhir Ramadhan, sebagai berikut:
“Bismillahirrahmaanirrahiim, Makhruumantaj’alnii laa wamarkhuumalnii faj ‘aja’altahu fain iyyahu, shiyaa minaa minal’ahdi akhiro taj’alhu lallahumma.”
“Wahai Rabb-ku, janganlah Kau jadikan bulan Ramadhan ini sebagai Bulan Ramadhan terakhir dalam hidupku. Jika Engkau menjadikannya sebagai Ramadhan terakhirku, maka jadikanlah aku sebagai orang yang Engkau sayangi.
“Terimalah seluruh amal ibadahku di Bulan Ramadhan ini, yaa Rahman. Ampunilah seluruh dosa-dosaku, dosa ibu bapakku dan dosa orang-orang yang aku cintai dan sayangi karena Allah, yaa Wasi’ al Ghoffar.”
Kita pun harus mengingat, bahwasannya di bulan Ramadhan ini, selain harus menjalankan ibadah wajib puasa. Umat Muslim juga diwajibkan melaksanakan ibadah zakat fitrah.
Perlu kita ketahui, waktu pelaksanaan zakat fitrah itu sejak awal bulan suci Ramadhan sampai waktu terbitnya matahari ketika memasuki bulan Syawal.
Ini doa zakat fitrah yang harus dilafazkan ketika melaksanakannya:
“Nawaitu an ukhrija Zakaatal Fithri ‘an nafsii fardlol lillahi ta’aala.”
Artinya:
“Niat saya mengeluarkan zakat fitrah untuk diri saya sendiri, fardhu karena Allah Ta’ala.”
Serta, satu lagi yang selalu diburu oleh umat Islam yang sungguh-sungguh menjalankan ibadah puasa Ramadhan, yakni Lailatul Qadar.
Karena adanya Lailatul Qadar pulalah, Ramadhan menjadi bulan yang mulia dan sangat istimewa.
Seperti yang digambarkan Allah SWT dengan jelas dalam firman-Nya Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 185, yang artinya sebagai berikut:
Baca Juga: Intip Pemotretan Anak-anak dari Keluarga Nagita Slavina dan Raffi Ahmad, Gunakan Kostum Beragam
"(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan suci Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).
Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.
Allah SWT menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur."
Untuk memperingati Lailatul Qadar, dan siapa tahu kitalah orang yang paling beruntung di malam Lailatul Qadar, sebagai malam yang diperingati sebagai tonggak perkembangan agama Islam hingga sekarang ini.
Lailatul Qadar juga menjadi peristiwa turunnya Al-Qur’an pertama kali.
Sangat baik untuk kita membaca doa Lailatul Qadar, terutama di malam-malam ganjil:
“Allahumma innaka ‘afuwwa kariimu tuhibbul ‘afwa fa’afu ‘annaa.”
Artinya:
“Yaa Allah SWT, sesungguhnya Engkau Dzat Maha Pengampun lagi Maha Pemurah, senang pada ampunan, maka ampunilah kami, wahai Dzat yang Maha Pemurah”.***
