PR CIREBON - Ada keinginan di pikiran seseorang untuk tampil menarik di mata orang lain tnpa rasa minder.
Akan tetapi, penggambaran media tentang fisik tertentu menjadikan tak hanya satu atau dua orang yang akhirnya tertekan dan merasa minder.
Sikap minder ini akhirnya memicu perasaan tegang dan kecewa, melihat kondisi fisik yang tak sesuai perspektif di luar sana.
Namun, seringkali kita lupa bahwa keindahan terletak pada mata yang melihatnya.
Selanjutnya menjadi penting untuk membangun energi tubuh atau persepsi diri yang positif di antara individu sehingga mereka dapat melihat diri mereka sendiri dalam cahaya yang positif.
Kita memiliki persepsi tentang diri kita sendiri yang bergantung pada penilaian diri kita dan kesan kita sendiri.
Mengenai bagaimana kita melihat, merasakan, berpikir, dan melanjutkan ke tubuh kita.
Eksplorasi mengusulkan bahwa persepsi diri ini bisa jadi bertentangan di antara individu, yang banyak menghabiskan waktu di media sosial.
Studi lain menunjukkan, menggunakan media sosial untuk melihat konten mengenai penampilan, menyebabkan kekecewaan yang diidentifikasi dengan penampilan sendiri.
Pada orang tertentu, ini dapat menyebabkan dysmorphia tubuh, masalah di mana seseorang terpaku pada batasan penampilan mereka yang tidak terlihat oleh orang lain.
Baca Juga: Simak 4 Zodiak yang Memiliki Cinta Tanpa Syarat, Layaknya Pasangan di Film-film Romantis
Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari PinkVilla, berikut cara agar kita bisa mencintai fisik diri sendiri.
1. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain
Penelitian telah menunjukkan bahwa membandingkan diri sendiri dengan model dapat menyebabkan temperamen antagonis dan persepsi diri pesimis di antara individu.
Alih-alih ini, seseorang dapat mempraktikkan cinta diri sendiri dan mencari cara untuk menghargai tubuh mereka sendiri, dapat menghargai orang lain tetapi tanpa menggambar korelasi.
Baca Juga: Amanda Manopo Sebut Akan Rindu Pemain Ikatan Cinta, Tanda-tanda Sinetron Bentar Lagi Tamat?
2. Batasi konsumsi media sosial
Para peneliti telah melacak hubungan langsung antara penggunaan zat berbasis penampilan dan persepsi diri negatif.
Dengan cara ini, jika hanya melihat konten yang membahas tentang penampilan dan sering muncul, maka sudah waktunya membatasi penggunaan media sosial.
3. Hitung bakat yang dimiliki
Hal yang dapat ditunjukkan oleh seseorang tak hanya sekedar penampilan. Buat daftar apa yang sudah dicapai dan kemampuan yang dimiliki.
Cari tahu bagaimana cara menghargai diri sendiri dan memandang diri lebih baik.
4. Amati apa yang dilakukan tubuh
Penting untuk membantu diri sendiri, untuk mengingat latihan yang telah dilakukan oleh tubuh.
Buat daftar perkembangan yang dapat dilakukan oleh tubuh seperti berlari, menari, melompat, dan banyak lagi.
Ini akan membantu untuk memotivasi dan menghargai tubuh sendiri.
5. Buat jurnal rasa syukur
Sebutkan setiap hal kecil yang patut disyukuri dalam hidup.
Dengan mempraktekkannya setiap hari, akan ada perubahan pola pikir untuk ke depannya secara bertahap.
Memfokuskan diri di tempat yang tepat sangat penting bagi pertumbuhan diri.
6. Praktikan penegasan diri
Identifikasi apa yang memotivasi, berdirilah di depan cermin dan ulangi penegasan itu kepada diri sendiri.
Misalnya: Saya kuat, saya berlimpah, saya percaya diri, saya berani, saya bisa melakukannya!
Baca Juga: Inilah 4 Zodiak Malas dan Gemar Menunda Pekerjaan, Salah Satunya Leo
7. Nyatakan harga diri
Terlihat bahwa orang yang memiliki persepsi diri antagonis memiliki rasa percaya diri yang rendah karena terus menerus merendahkan diri.
Rasa percaya diri dapat ditingkatkan dengan jujur pada diri sendiri.***