10,25 Juta UMKM Manfaatkan Internet, Menkop UKM: Percepat Transformasi UMKM Offline ke Online

- 16 Oktober 2020, 07:57 WIB
Ilustrasi UMKM di Indonesia.
Ilustrasi UMKM di Indonesia. /Indonesia.go.id

PR CIREBON – Pesatnya perkembangan internet dalam membantu banyak lapisan masyarakat, membuat Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki menyebutkan, jika saat ini sekitar 10,25 juta pelaku UMKM telah terkoneksi ke platform digital.

"Saat ini saya kira jumlah UMKM yang telah terhubung ke platform digital telah meningkat sekitar 10,25 juta atau 16 persen pelaku UMKM yang sudah terhubung ke platform digital," kata Teten, seperti yang dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Salah satu agenda Kemenkop UKM dalam perubahan transformasi digitalisasi ini, adalah dengan menjalin kemitraan dengan platform digital, untuk memberikan akses pasar yang lebih luas.

Baca Juga: Buktikan Kesalahan Anggota dan Petinggi KAMI, Polisi Buka Suara Soal Unggahan Pelaku di Medsos

Karena disadari, jika masalah UMKM adalah ketidakmampuannya dalam menyewa tempat usaha yang lokasinya strategis.

Ditambah lagi, pada masa pandemi seperti ini, cara orang berbelanja via daring lebih dipilih, sehingga menjadi sebuah tren yang harus diikuti untuk bisa tetap bersaing.

"Memang mau tidak mau kita harus mempercepat transformasi dari UMKM offline ke daring. Ini juga saya kira akan mendorong UMKM selain dapat mengakses pasar yang lebih besar, akses pembiayaan lebih mudah, namun juga dapat mendorong UMKM untuk berinovasi mengingat di pasar daring persaingan sangat ketat," ungkapnya.

Baca Juga: Kabar Duka, Valentino Rossi Nyatakan Dirinya Positif Covid-19

"Selain itu, juga banyak platform digital yang dalam skala daerah, dan saya kira ini penting karena tidak semua pelaku UMKM bisa berjualan di pasar daring berskala luas, karena kapasitas produksi mereka tidak besar," tambah Teten.

Menkop UKM memaparkan, untuk saat ini platfrom digital juga mengalami perkembangan di mana bukan saja untuk barang-barang manufaktur industri besar, tapi juga banyak platform digital yang menghubungkan tata niaga dari petani dan nelayan kecil ke pasar nasional bahkan internasional.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x