Yahoo Groups Alami Terpuruk di Tengah Pandemi, Verizon : Semua Akan Dihentikan pada Akhir tahun

- 15 Oktober 2020, 07:34 WIB
Ilustrasi Yahoo.* /Yahoo Mail/
Ilustrasi Yahoo.* /Yahoo Mail/ /

PR CIREBON - Wabah Covid-19 kiranya membawa era baru di tengah masyarakat yang terkurung akibat lockdown untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Era digitalisasi mau tidak mau harus dihadapi untuk tetap menjaga jarak, namun harus tetap produktif.

Namun era digitalisasi ini tidak membawa nasib baik bagi salah satu mesin pencari digital yang dulu sempat menguasi, yaitu Yahoo Grup.

Verizon yang merupakan pembeli Yahoo pada tahun 2017 silam, mengumumkan keputusan untuk menutup situs Yahoo Grup pada 15 Desember 2020, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI pada 14 Oktober 2020.

Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Siap Beredar, Kemenkes Teken Sepakat 100 Juta Dosis untuk 2021


Pernyataan tersebut disampaikan melalui email yang dikirim ke pengguna Yahoo Groups dan pesan yang diposting di situs web Yahoo Groups.

Layanan Yahoo Groups yang diluncurkan 19 tahun lalu pada 2001, mengalami keterpurukan selama bertahun-tahun dan perlahan kehilangan sebagian besar basis penggunanya.

Pembelian Yahoo oleh Verizon pun tidak membawa perubahan berarti. Penurunan penggunaan layanan Yahoo secara konstan dalam beberapa tahun terakhir.

Verizon mengumumkan berita ini pada Oktober 2019 secara bertahap. Dirinya mengungkapkan pengguna tidak dapat lagi membuat konten baru (discussions) ke website Yahoo setelah 21 Oktober, dan berencana menghapus secara permanen semua konten pengguna yang ada sebelumnya pada 14 Desember 2019.

Baca Juga: Substansi Omnibus Law Ciptaker Dipastikan Sama, Baleg DPR: Tidak Berubah Isi, Hanya Berubah Halaman

Meski langkah-langkah Verizon di tahun 2019 memungkinkan website Yahoo Groups tetap aktif, situs tersebut tidak pernah sama.

Pengguna tidak bisa lagi memposting discussions baru di Yahoo Boards, tetapi masih dapat membuat grup baru dan melakukan percakapan email massal dengan semua anggota sekaligus.

Secara tidak langsung Verizon efektif mengubah Yahoo Groups dari massage board menajdi milis.

Hal tersebut membuat pengguna semakin menyusut dan kabur sehingga muncul keputusan situs Yahoo Grup ditutup pada 2020.

Baca Juga: Substansi Omnibus Law Ciptaker Dipastikan Sama, Baleg DPR: Tidak Berubah Isi, Hanya Berubah Halaman

Mulai hari ini, pengguna Yahoo Groups tidak dapat membuat group baru, hanya akan aktif fungsi email, namun ini juga akan dihentikan setelah 15 Desember 2020.

Di tanggal tersebut, Verizon berencana menutup semua infrastruktur Yahoo Groups dan mengakhiri era internet awal.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x