Network
PR CIREBON - Amerika Serikat (AS) tak tinggal diam usai resmi memutuskan memblokir TikTok dari tanah air mereka.
Ini terbukti dengan pergerakan Facebook yang berani meluncurkan layanan video pendek serupa TikTok di platform Instagram di lebih dari 50 negara dunia, Reels.
Bahkan, peluncuran Reels ini terjadi beberapa hari setelah Microsoft mengumumkan negosiasi untuk membeli TikTok di AS dari tangan ByteDance.
Baca Juga: Presiden Jokowi Marah Mulu Depan Publik, Pengamat: Perspektif Jawa Sebut Tanda Tunjukkan Kelemahan
Artinya, debut Reels akan meningkakan kompetisi sengit antara Facebook dan TikTok.
"Reels pertama kali diuji di Brasil pada 2018, lalu layanannya dirilis di Prancis, Jerman, dan India," demikian bunyi laporan Reuters pada Jumat, 07 Agustus 2020.
Berdasarkan isi aplikasinya, Reels memang mirip dengan TikTok karena bisa merekam video vertikal berdurasi pendek yang dapat ditambahkan efek dan musik.
Maka, sejumlah kesamaan itu membuat Bos TikTok, Kevin Mayer berang dan menyebut Reels sebagai imitasi TikTok.
Baca Juga: Demokrat Selamatkan Indonesia, Ibas Yudhoyono: Kami Hadir, Biar Negara Tak Makin Jatuh ke Jurang
Ia bahkan berani jamin produk tiruan TikTok itu akan cepat gagal, seperti yang terjadi pada Lasso.
