Nampak Setujui Trump Larang Aplikasi Tiongkok, Pabrik Apple Inc Hapus 26 Ribu Games dari App Store

- 2 Agustus 2020, 19:40 WIB
Logo Apple yang terdapat di salah satu pintu masuk toko Apple di Manhattan, New York, Amerika Serikat.
Logo Apple yang terdapat di salah satu pintu masuk toko Apple di Manhattan, New York, Amerika Serikat. /REUTERS/ Mike Segar

PR CIREBON - Belum lama ini, Donald Trump makin menyanterkan pernyataan terkait akan adanya penerbitan kebijakan larangan aplikasi Tiongkok beroperasi di Amerika Serikat (AS).

Tanpa disadari nampak seolah mengikuti keputusan Trump, pabrik ponsel Apple Inc menghapus 29.800 aplikasi dari toko aplikasi Tiongkok.

Bahkan, lansiran data dari perusahaan riset Qimai melaporkan bahwa jumlah aplikasi yang dihapus itu sudah mencakup 26 ribu permainan ponsel.

Baca Juga: Curhatan Bos Garuda Indonesia, Irfan: Pandemi Covid-19 Buat Kami Rugi Bandar hingga Rp 10,4 T

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, tindakan pencopotan massal itu terjadi di tengah maraknya permainan tanpa izin oleh otoritas Tiongkok, meski Apple semula tidak segera menanggapi itu.

Hanya saja, awal tahun ini, Apple nampak memberi penerbit game tenggat waktu akhir Juni untuk menyerahkan nomor lisensi yang dikeluarkan pemerintah yang memungkinkan pengguna melakukan pembelian dalam aplikasi.

Sedangkan, toko aplikasi Android Tiongkok telah lama mematuhi peraturan itu, sehingga tak jelas alasan Apple baru memberlakukannya dengan ketat tahun ini.

Baca Juga: Klaim Miliki Uji Sampel PCR Tertinggi, Anies Baswedan: Lab DKI Jakarta 4 Kali Lipat dari Standar WHO

Dalam detailnya, pembuat ponsel dengan lambang apel tergigit asal AS itu telah menghapus lebih dari 2.500 judul dari app store miliknya, hanya dalam kurun waktu minggu pertama Jul. Bahkan, itu sudah termasuk afiliasi game Zynga dan Supercell.

Sementara itu, Pemerintah Tiongkok telah lama berupaya untuk menegakkan peraturan yang lebih ketat pada industri game-nya untuk menghapus konten sensitif.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x