Diboikot Unilever dan Sejumlah Pengiklan Lain, Kekayaan Zuckerberg Merosot 7,2 Miliar Dolar

- 28 Juni 2020, 12:58 WIB
CEO Facebook Mark Zuckerberg, 23 Oktober 2019. REUTERS/Erin Scott TPX IMAGES OF THE DAY
CEO Facebook Mark Zuckerberg, 23 Oktober 2019. REUTERS/Erin Scott TPX IMAGES OF THE DAY /.*/Reuters

PR CIREBON - Kekayaan Zuckerberg diperkirakan merosot 7,2 miliar dolar setelah beberapa perusahan menarik iklan di Facebook Inc baru-baru ini.

Saham perusahaan media sosial raksasa itu turun 8,3% pada Jumat, terbesar dalam tiga bulan, setelah Unilever, salah satu pengiklan terbesar di dunia, bergabung dengan merek lain dalam memboikot iklan.

Penurunan harga saham menghilangkan $ 56 miliar dari nilai pasar Facebook dan mendorong kekayaan bersih Zuckerberg turun menjadi $ 82,3 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index.

Baca Juga: Dituduh Hancurkan Tradisi dengan Aksi Amoral, Penari Perut di Mesir Divonis 3 Tahun Penjara

Itu juga membuat CEO Facebook turun satu tingkat ke posisi keempat, disusul oleh bos Louis Vuitton Bernard Arnault, yang diangkat menjadi salah satu dari tiga orang terkaya di dunia bersama dengan Jeff Bezos dan Bill Gates.

Perusahaan-perusahaan dari Verizon Communications Inc. hingga Hershey Co. juga telah menghentikan iklan media sosial, setelah para kritikus menilai Facebook tidak bertindak cukup dalam mengatasi ujaran kebencian.

Coca-Cola Co. mengatakan akan menghentikan semua iklan berbayar di semua platform media sosial selama setidaknya 30 hari.

Baca Juga: Catat Tonggak Sejarah Baru, Kasus Virus Corona Global Dekati 10 Juta

Zuckerberg menanggapi Jumat terhadap kritik yang berkembang tentang informasi yang salah di situs tersebut, dan akan berupaya memperluas definisi ucapan kebencian yang dilarang.

Tak hanya itu, Facebook juga mengumumkan perusahaan akan melabeli semua postingan yang berhubungan dengan pemungutan suara dengan tautan yang mendorong pengguna untuk melihat pusat informasi pemilih yang baru. ***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Bloomberg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x