SABACIREBON - Google I/O baru saja meluncur. Beraneka ragam inovasi dan update terbaru dari Google sudah diumumkan, termasuk diantaranya Google Translate.
Kini pada aplikasi google translate ditambahkan dukungan 24 bahasa, sehingga secara keseluruhan pada Google translate kini terdapat 133 bahasa di seluruh dunia.
Untuk pertamakalinya beberapa bahasa pribumi Amerika serta dialek bahasa Inggris telah ditambahkan dalam versi terbaru ini.
Begitu pula ke dalam Bahasa Sansakerta pun telah ditambahkan. ini berlaku dan digunakan selain di Indonesia juga di India.
Baca Juga: 8 Tips Penggunaan AC Tetap Awet dan Listrik Tidak Boros
Ini semua bisa berjalan berkat terdapat teknologi terbaru di dalamnya yaitu Zero-Shot Machine Translation. aplikasi ini dapat menerjemahkan bahasa menjadi lebih mudah, juga dilatih dalam 100 bahasa berbeda beserta terjemahannya.
Berikut update 24 bahasa terbaru :
- Assamese, digunakan oleh sekitar 25 juta orang di timur laut India
- Aymara, digunakan oleh sekitar 2 juta orang di Bolivia, Chili, dan Peru
- Bambara, digunakan oleh sekitar 14 juta orang di Mali
- Bhojpuri, digunakan oleh sekitar 50 juta orang di India utara, Nepal, dan Fiji
- Dhivehi, digunakan oleh sekitar 300.000 orang di Maladewa
- Dogri, digunakan oleh sekitar 3 juta orang di utara India
- Ewe, digunakan oleh sekitar 7 juta orang di Ghana dan Togo
- Guarani, digunakan oleh sekitar 7 juta orang di Paraguay, Bolivia, Argentina, dan Brazil
- Ilocano, digunakan oleh sekitar 10 juta orang di Filipina utara
- Konkani, digunakan oleh sekitar 2 juta orang di India Tengah
- Krio, digunakan oleh sekitar 4 juta orang di Sierra Leone
- Kurdi (Sorani), digunakan oleh sekitar 8 juta orang, sebagian besar di Irak
- Lingala, digunakan oleh sekitar 45 juta orang di Kongo, Afrika Tengah, Angola, dan Sudan Selatan
- Luganda, digunakan oleh sekitar 20 juta orang di Uganda dan Rwanda
- Maithili, digunakan oleh sekitar 34 juta orang di India utara
- Meiteilon (Manipuri), digunakan oleh sekitar 2 juta orang di timur laut India
- Mizo, digunakan oleh sekitar 830.000 orang di timur laut India
- Oromo, digunakan oleh sekitar 37 juta orang di Ethiopia dan Kenya
- Quechua, digunakan oleh sekitar 10 juta orang di Peru, Bolivia, Ekuador, dan negara-negara sekitarnya
- Sansekerta, digunakan oleh sekitar 20.000 orang di India
- Sepedi, digunakan oleh sekitar 14 juta orang di Afrika Selatan
- Tigrinya, digunakan oleh sekitar 8 juta orang di Eritrea dan Ethiopia
- Tsonga, digunakan oleh sekitar 7 juta orang di Eswatini, Mozambik, Afrika Selatan, dan Zimbabwe
- Twi, digunakan oleh sekitar 11 juta orang di Ghana.
Menurut Research Scientist Google Translate, Isaac Caswell, platform penerjemah ini masih banyak tugas sekitar 7.000 bahasa yang belum termasuk kedalamnya.**
(Ditya Kusnawira - UTamaTV)