PR CIREBON - Sebuah inisiatif ilmiah nirlaba data terbuka baru oleh Prof. Avi Loeb dari Harvard akan menggunakan jaringan teleskop, kamera, dan komputer untuk menganalisis data astronomi guna memindai bukti kehidupan alien.
Kemungkinan keberadaan alien adalah salah satu subjek yang paling menarik di pinggiran komunitas militer dan ilmiah dalam beberapa tahun terakhir.
Tapi sekarang, inisiatif ilmiah yang inovatif sedang menciptakan jaringan teleskop terpadu untuk melihat apakah umat manusia benar-benar tidak sendirian di alam semesta untuk menemukan alien.
Baca Juga: Cocok Dikonsumi Saat Hujan dan Kaya Manfaat, Inilah Dampak Baik Konsumsi Teh Oolong dan Teh Hijau
Dijuluki sebagai Proyek Galileo, itu adalah gagasan ilmuwan Israel Prof Avi Loeb dari Departemen Astronomi Universitas Harvard, bersuara soal kemungkinan keberadaan kehidupan asing.
Sementara upaya SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence) tradisional sering berfokus pada menemukan kehidupan yang kurang cerdas atau mendeteksi gelombang radio, Loeb telah mengambil pendekatan yang berbeda: kamera dan teleskop.
“Idenya adalah menggunakan jaringan teleskop dan kamera baru untuk mengumpulkan data ke dalam sistem komputer sehingga kami dapat menganalisisnya, menemukan fenomena penting, dan melacaknya,” jelasnya kepada The Jerusalem Post seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com.
Pada tahun 2017, objek antarbintang pertama yang ditemukan diamati di tata surya kita.