Blokir Laman Berita Australia, Facebook Kembali ke Meja Perundingan

- 21 Februari 2021, 09:25 WIB
CEO Facebook, Mark Zuckerberg. (Instagram.com /@zuck)
CEO Facebook, Mark Zuckerberg. (Instagram.com /@zuck) /Instagram.com /@zuck

Kebuntuan terjadi lantaran Australia berjanji untuk terus maju di perundingan dengan undang-undang penting, yang dapat menjadi preseden global.

Baca Juga: Siap Pimpin Demokrat Jika KLB Digelar, Hasnaeni: Saya Akan Sejahterakan Kader Partai dan Simpatisan

Hal itu disebabkan negara-negara seperti Kanada menyatakan minat untuk mengambil tindakan serupa.

Hukum Australia, akan memaksa Facebook dan Alphabet Inc Google, untuk mencapai kesepakatan komersial dengan penerbit Australia atau menghadapi arbitrase wajib.

Kesepakatan itu telah disetujui majelis rendah parlemen dan diharapkan akan disahkan oleh Senat pekan depan.

Simon Milner, direktur kebijakan kebijakan Asia-Pasifik Facebook untuk wilayah Asia-Pasifik mengatakan, perusahaan memiliki tiga keberatan utama terhadap undang-undang tersebut.

Facebook menolak untuk melakukan diskriminasi antara berbagai kanal berita yang meminta uang, model arbitrase yang memungkinkan badan independen untuk memilih satu pembayaran di atas pembayaran lainnya.

Selain itu juga kewajiban untuk memasuki negoisasi komersial dengan perusahaan media Australia.

Baca Juga: Buka Bukaan Soal Hubungan Dengan Agnez Mo, Deddy Corbuzier Ternyata Pernah Jadi Pacar yang Posesif

Menteri Warisan Kanada Steven Guilbeault mengatakan pada hari Kamis bahwa negaranya akan mengadopsi pendekatan Australia saat menyusun undang-undang sendiri dalam beberapa bulan mendatang.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x