Rektor Universitas Widyatama Prof. Dr Dadang Suganda Lantik 14 Pejabat Inti Universitas

- 11 Agustus 2022, 23:44 WIB
Rektor Universitas Widyatama, Prof. Dr. Dadang Suganda menyaksikan serahterima jabatan Dkan Fakultas Teknik dari Dr. Rozahi Istambul kepada penggantinya Dr. Didit D  Rochman./OF
Rektor Universitas Widyatama, Prof. Dr. Dadang Suganda menyaksikan serahterima jabatan Dkan Fakultas Teknik dari Dr. Rozahi Istambul kepada penggantinya Dr. Didit D Rochman./OF /

SABACIREBON – Universitas Widyatama Bandung yang  tahun ini memasuki usia ke-21 sebagai perguruan tinggi swasta berpredikat “Unggul” telah merotasi,  melantik dan mengambil sumpah 14 pejabat inti universitas  yang berlangsung di Bandung, Kamis (11/08).

Pengambilan sumpah para pejabat baru itu dipimpin Rektor Universitas Widyatama (UTama) Prof. Dr Dadang Suganda  dan dihadiri seluruh unsur pimpinan Yayasan Pendidikan Widyatama maupun rektorat serta unit-unit kegiatan yang bernaung di bawah Yayasan Widyatama. 

Pada sambutan pelantikan 14 pejabat baru UTama, Rektor Dadang Suganda mengajak seluruh pimpinan di lingkungnnya  untuk melaksanakan tugas sesuai visi dan misi yang ditetapkan melalui semangat kebersamaan.

 Baca Juga: Kapolri Resmi Bubarkan Satgasus, Apakah Ada Kaitan Dengan Kasus Ferdy Sambo? Begini Penjelasannya

Rektor menilai keberhasilan akan mampu diraih jika semua pihak memahami betapa pentingnya keberadaan  Widyatama bagi banyak orang. “Betapa pentingnya memajukan eksistensi Widyatama, karena ini menyangkut kepentingan orang banyak. Widyatama adalah hajat hidup orang banyhak,” kata rektor.

Pada awal sambutan pelantikan,  Rektor UTama juga mengingatkan pentingnya merespons berbagai program pemertintah dalam kaitan kegiatan-kegiatan  perguruan tinggi, termasuk kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Pemerintah, menurut Rektor saat ini sedang giat menggelontorkan berbagai program sebagai transpormasi pendidikan tinggi yang sangat masif. Dalam aspek Tri Dharma perguruan tinggi, misalnya pemerintah meluncurkan program MBKM yang implementasinya akan sangat tergantung kepada respons para Prodi, dosen dan mahasiswa.

 Baca Juga: Ketua Kompolnas Minta Maaf, Akui Korban Kebohongan atas Informasi Kematian Brigadir J

“Rektorat dan Yayasan berperan menaungi, memback-up serta mendukung melalui kebijakan-kebijakan. Tapi ujung tombak implementasi dan realisasi ada di Prodi, Mahasiswa dan dosen," Kata Prof. Dadang, dengan menambahkan:”Oleh karenanya fakultas sebagai rumpun keilmuan harus betul-betul mendesain apa yang harus dilakukan sesuai target-target yang rencanakan.”

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x