SABACIREBON - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendukung percepatan elektrifikasi bus pada armada TransJakarta melalui penggantian mesin konvensional menjadi mesin listrik.
"Saya atas nama Gubernur mengapresiasi MoU TransJakarta dengan swasta, karena itu sesuatu yang baik dan luar biasa. Sekarang ini semuanya sudah beralih ke listrik," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta, Jumat 19 Agustus 2022.
Baca Juga: Aneka Ragam Soto Nusantara Akan Ditampilkan Dalam Festival Kuliner 2022
Menurut Wagub DKI, beberapa negara maju saat ini seperti di Swiss dan Norwegia itu sudah ada kota yang wajib menggunakan kendaraan listrik. "Jakarta sebagai kota global juga harus bisa dan memang harus bisa," katanya.
Percepatan elektrifikasi armada bus TransJakarta, sedang berproses melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT TransJakarta dengan perusahaan Inggris Equipmake Holdings Plc dan PT VKTR Teknologi Mobilitas, Kamis 18 Agustus 2022.
Baca Juga: Bulu Tangkis Tokyo : Timnas Dapat Giliran Mencoba Lapang hanya 1 Jam
Riza menjelaskan bahwa kini Kota Jakarta sudah mulai menghadirkan 30 bus listrik, karenanya TransJakarta menandatangani MoU dengan sebuah perusahaan Equipmake.
Equipmake sebagai pemilik teknologi juga komponen retrofit dan Vektor sebagai pemegang lisensi yang akan memproduksi mesin "retrofit".
Baca Juga: Kenaikan BBM Pertalite Jadi Rp 10.000/lt Menyulut Inflasi dan Menekan Pertumbuhan Ekonomi.