Balapan MotoGP Minggu 21 Agustus di Austria: Para Rider Masih Miliki Peluang untuk Jadi Juara

- 19 Agustus 2022, 07:42 WIB
Balapan MotoGP akan berlangsung di Sirkuir Red Bull Racing Austria, Minggu 21 Agustus 2022./pikiran-rakyat.com
Balapan MotoGP akan berlangsung di Sirkuir Red Bull Racing Austria, Minggu 21 Agustus 2022./pikiran-rakyat.com /

 

 
SABACIREBON-Pembalap Tim Ducati Lenovo yang dianggap sebagai kuda hitam, Francesco Bagnaia bertekad untuk melakukan yang terbaik dalam balapan MotoGP akhir pekan ini.
 
Balapan ini merupakan lanjutan seri sebelumnya yang sempat vacum selama 2 minggu. Balapan terakhir diadakan di sirukuit Silverstone Inggris.  Balapan  pekan  ini akan berlangsung di Sirkuit Red Bull Racing Austria Minggu 21 Agustus 2022 Pukul 20.00.
 
Balapan ini menjadi menarik mengingat semua rider belum mengunci posisinya. Sehingga semua pembalap memiliki peluang untuk menggapai juara MotoGP.
 
Baca Juga: Langkah Manchester United Sudah Buntu, Suporter Ingin Sir Alex Ferguson Kembali Melatih
 
Kendati demikian, empat pembalap disebut-sebut sebagai kandidat juara, yakni, Fabio Quartararo dari Tim Monster Yamaha Energi, Aleix Espargaro dari Tim Racing Aprilia, Francesco Bagnaia dari Tim Ducati Lenovo dan Maverick Vinalles dari Tim Aprilia Racing.
 
Dari semua ini, pososi sementara untuk memuncaki klasemen masih dipgang oleh Fabio Quartararo dengan ancaman serius muncul dari Bagnaia.
 
Kendati demikian Francesco Bagnaia mengaku tak dipusingkan dengan posisinya di klasemen tapi berupaya fokus menjalani setiap balapan dengan baik demi merebut poin maksimal.
 
Baca Juga: Adrien Rabiot Gagal ke Manchester United, Petinggi Juventus Cemberut, Ini Alasannya

Menuju Grand Prix Austria akhir pekan ini, sang pebalap Ducati berhasil memangkas jarak cukup signifikan dari pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo setelah memenangi dua balapan beruntun di Assen dan Silverstone.

Bagnaia sempat tertinggal 91 poin menuju Assen, dan dua kemenangan di Belanda dan Inggris itu, dipadukan dengan apesnya Quartararo yang mengalami kecelakaan dan mendapat penalti, sang pebalap Italia mendekati rivalnya dari tim Yamaha itu dengan jarak 49 poin dan 27 poin dari Aleix Espargaro dari tim Aprilia yang berada di peringkat dua.

Gap yang cukup lebar, tapi Ducati diuntungkan dengan tiga balapan yang akan datang, yaitu di Red Bull Ring, Misano dan Aragon, sirkuit-sirkuit yang bersahabat dengan Bagnaia dan pasukan Ducati pada musim lalu, dilansir dari Kantor berita Antara.
 
Baca Juga: Rekrutmen Pendamping PPH hingga 31 AgustusBaca Juga: Rekrutmen Pendamping PPH hingga 31 Agustus

"Di Silverstone, kami menambah poin di klasemen umum, tapi untuk saat ini, saya tidak ingin memikirkan kejuaraan. Saya harus tetap fokus, satu balapan ke balapan lainnya, mencoba meraih hasil sebaik mungkin," kata Bagnaia dikutip laman resmi tim, Kamis.

"Di GP terakhir, saya mendapat kemenangan yang tak terduga, dan saya rasa itu adalah salah satu yang terbaik di karier saya.

"Sekarang kami tiba di Austria, di trek yang secara historis selalu bersahabat dengan Ducati."
 
Baca Juga: Ancaman Inflasi Mulai Landa Sejumlah Negara, Indonesia? Begini Kata Presiden

Layout Red Bull Ring tahun ini sedikit berbeda dengan tambahan chicane di lintasan lurus antara tikungan 2 dan 3.

Melihat perubahan itu, Bagnaia yakin dapat sekali lagi menjadi penantang serius di Spielberg.

"Kita akan melihat bagaimana chicane yang baru, tapi saya yakin kondisinya memungkinkan kami tampil baik."

Sejak kembali masuk kalender MotoGP pada 2016, Red Bull Ring telah menggelar delapan balapan kelas premier, enam di antaranya menyaksikan pebalap Ducati di podium teratas, dan dua lainnya dimenangi pebalap KTM yaitu Miguel Oliveira (2020) dan Brad Binder, yang bertahan dengan ban slick di balapan yang diguyur hujan tahun lalu.***

Editor: Aria Zetra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x