Hasil Uji Tersedia dalam 2,5 Jam, Bosch Berhasil Kembangkan Alat Rapid Test Covid-19

- 29 Maret 2020, 11:10 WIB
ILUSTRASI petugas medis mengambil sample darah kapiler salah seorang pewarta saat rapid test  di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Jumat (27/3/2020). Pemeriksaan tersebut sebagai upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19) khususnya di kalangan pewarta yang bertugas di Pemkot Bandung.
ILUSTRASI petugas medis mengambil sample darah kapiler salah seorang pewarta saat rapid test di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Jumat (27/3/2020). Pemeriksaan tersebut sebagai upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19) khususnya di kalangan pewarta yang bertugas di Pemkot Bandung. /ARMIN ABDUL JABBAR/"PR" /


PIKIRAN RAKYAT - Perusahaan teknologi Jerman, Bosch mengembangkan alat tes cepat (rapid test) untuk memerangi pandemi global Covid-19.

Bosch mengatakan dengan memakai test kit itu, hasil uji dapat tersedia dalam waktu 2,5 jam.

Hal tersebut dapat mempercepat upaya lanjutan dalam melawan virus yang telah menginfeksi ribuan orang di dunia.

Baca Juga: KAI Batalkan 28 Perjalanan Kereta Jarak Jauh untuk Cegah Covid-19, Berikut Rinciannya

"Alat rapid test dari Bosch ini diharapkan akan membantu menahan penyebaran pandemik dan memutus rantai transmisi lebih cepat," kata CEO Bosch Volkmar Denner dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Perusahaan asal Jerman itu pun mengklaim bahwa mereka telah membantu fasilitas medis seperti kantor dokter, rumah sakit, laboratorium, dan pusat kesehatan dengan alat tes cepat ini baru ini.

Alat tes cepat Bosch diklaim telah dikembangkan dalam waktu enam minggu.

Berdasarkan klaim dari Bosch, tes dengan alat itu dapat dilakukan langsung di tempat perawatan.

Baca Juga: Wali Kota Balikpapan Apresiasi Pengusaha yang Membantu Tangani Covid-19

Perusahaan teknologi itu juga mengklaim bahwa alat ini memberikan hasil yang akurat sekitar 95 persen.

"Fitur khusus dari tes Bosch adalah bahwa ia menawarkan diagnosis diferensial, yang menghemat waktu tambahan yang dibutuhkan dokter untuk tes lebih lanjut. Ini juga memberi diagnosis cepat sehingga mereka kemudian dapat memulai perawatan yang sesuai lebih cepat," kata Presiden Bosch Healthcare Solutions Marc Meier.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x