PR CIREBON- Penyelenggaraan balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP di sirkuit Mandalika menjadi program unggulan dalam kalender pariwisata Provinsi Nusa tenggara Barat (NTB) pada 2021 mendatang.
Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi mengatakan persiapan sarana dan prasarana gelaran MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah terus dilakukan.
“Calender of event pariwisata 2021 dapat dijadikan referensi kegiatan bagi calon wisatawan sebagai salah satu usaha promosi,” kata Gita saat peluncuran kalender acara pariwisata NTB 2021 dan business gathering pelaku pariwisata di Mataram, Kamis 10 Desember 2020, yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
Baca Juga: Hari HAM Sedunia, Keluarga Korban Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu Temui Moeldoko, Ada Apa?
Menurut dia, dalam menyambut ajang MotoGP Mandalika selain memastikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat dalam situasi kondusif, hal yang tak kalah pentingnya adalah tentang pengendalian pandemi Covid-19. Sosialisasi, persiapan lokasi dan penerapan sertifikat CHSE akan mempengaruhi minat wisatawan untuk datang ke MotoGP dan berwisata di NTB.
“MotoGP Mandalika ini menjadi unggulan pariwisata NTB bersama kegiatan lainnya dari 12 kalender kegiatan pariwisata selama 2021,” ujarnya.
Gita mengatakan informasi tentang jadwal pementasan budaya dan atraksi budaya dapat memiliki dampak signifikan untuk meningkatkan angka lama tinggal dan angka kunjungan wisatawan. Hal ini akan berkontribusi pada pendapatan NTB dan negara yang akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Business gathering juga bagian yang sejalan dengan program pemerintah untuk pengendalian Covid-19. Bagaimana membangkitkan ekonomi rakyat melalui pariwisata dengan mulai membuka tempat wisata namun juga sarat terobosan di tengah sulitnya orang bepergian,” ucap Gita.
Baca Juga: Disebut Berpakaian Tak Semestinya, Cucu Buya Hamka akan Laporkan Pengguna Twitter Ke Polisi
Dia menyebutkan saat ini Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Barat masih dalam zona risiko rendah (zona kuning) Covid-19. Harapannya, agar dapat menjadi zona hijau sebelum gelaran MotoGP sehingga tidak ada lagi yang membatasi pergerakan orang.