Bulutangkis Asia : Meski Harus Angkat Koper dari Kejuaraan di Dubai, ini komentar Dejan

- 30 April 2023, 12:25 WIB
Ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dipaksa mengakui keunggulan Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin pada babak semifinal Kejuaraan Badminton Asia (BAC) 2023 yang berakhir dengan kekalahan 17-21, 15-21, Sabtu 29 April 2023
Ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dipaksa mengakui keunggulan Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin pada babak semifinal Kejuaraan Badminton Asia (BAC) 2023 yang berakhir dengan kekalahan 17-21, 15-21, Sabtu 29 April 2023 /

 

SABACIREBON-Ganda campuran Indonesia Dejan/Gloria harus mengakui keunggulan Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin dan harus angkat koper pada babak semifinal Kejuaraan Badminton Asia (BAC) 2023 di Dubai, Sabtu yang berakhir dengan kekalahan 17-21, 15-21.


Tertekan sejak awal pertandingan, membuat ganda campuran asal klub PB Djarum itu tak bisa mengembangkan pola permainan yang sesuai harapan. Meski sudah berusaha memakai seluruh strategi terbaik, namun usaha Dejan/Gloria tetap buntu.

Dari kekalahan saat meladeni pasangan asal China tersebut, Dejan mendapat pembelajaran baru ketika mengalami tekanan total dari awal pertandingan.

Baca Juga: Gadis Belia di Majalengka Sempat Dinyatakan Hilang Oleh Keluarga, Kini Ditemukan di Aceh

Meski harus angkat koper, namun pasangan Ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja tetap bersyukur dengan pencapaian yang ditorehkan dalam Kejuaraan Bulutangkis Asia 2023 di Dubai Emirat Arab.

"Tetap bersyukur dengan hasil bisa sampai di semifinal. Hari ini kami akui lawan lebih siap, mereka sudah in sejak awal dan kami terus tertekan," kata Dejan lewat informasi tertulis PP PBSI di Jakarta, Sabtu.

Menurutnya, ia harus lebih cekatan dalam mencari solusi ketika ditekan oleh lawan, karena ada saat dimana strategi yang sudah disiapkan justru tidak bisa menjadi penolong yang mengantarkan pada kemenangan.

Baca Juga: Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Buka Cembali Jalur Pendakian. Ini syaratnya untuk Pendaki

"Di lapangan ketika kami tidak mendapatkan pola yang kami mau, kami harus belajar menyelesaikannya karena adakalanya situasi di lapangan berbeda dengan ekspektasi kami," papar Dejan.

Sementara itu, Gloria menilai faktor kekalahannya di Dubai, Uni Emirat Arab, terjadi akibat performa yang semakin menurun seiring berjalannya kejuaraan. Penampilannya pada babak empat besar justru tidak sebaik awal turnamen.

"Dari babak pertama hingga partai perempat final kemarin kami merasa performa kami sudah baik, tapi hari ini performa kami menurun. Kami belum tahu faktornya apa, nanti setelah ini akan diskusi dengan pelatih. Overall, dengan persiapan yang bagus ini, hasilnya juga bagus," ujar Gloria.

Baca Juga: Cingcau Mang Ratim dan #Closethedoor Corbuzier Podcast

Dengan gugurnya Dejan/Gloria, maka Skuad Merah Putih hanya menyisakan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting yang terus melaju ke babak final.

Berkat kemenangannya atas Kanta Tsuneyama pada semifinal, Ginting berhak lolos ke babak final perdananya di ajang BAC sekaligus bertemu dengan juara dunia 2021 Loh Kean Yew dari Singapura. ***

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x