Australia Open 2022 : Gregoria Mariska Tunjung ke Semifinal

- 19 November 2022, 10:34 WIB
Arsip foto - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung
Arsip foto - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung /

SABACIREBON - Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung berhasil melaju ke semifinal setelah mampu menundukkan wakil Jepang Saena Kawakami.

Gregoria harus berjuang selama tiga gim di Quay Centre, Syndey,  untuk menundukkan Saena dengan kemenangan 14-21, 22-20, 21-16.

Baca Juga: Peristiwa Langka : Sulastri Irwan Harus Viral Dulu Baru Lulus Jadi Calon Polwan..

Selanjutnya, di semifinal turnamen level Super 300, Hari Sabtu 19 November 2022, Gregoria akan berhadapan dengan musuh lamanya

Laga nanti bakal menjadi semifinal keempat bagi tunggal putri peringkat ke-19 dunia itu pada tahun ini setelah Malaysia Masters, Singapore Open, Japan Open, dan Hylo Open.

Baca Juga: Wadireskrimum Polda Sumbar Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel

 Dia bakal kembali berhadapan dengan Han Yue, mengulang semifinal sebelumnya di Hylo Open 2022, Oktober lalu ketika Gregoria kalah dan gagal melaju ke partai puncak.

Gregoria menyebut bahwa Han Yue yang merupakan musuh lamanya di Kejuaraan Dunia Junior 2017 itu memang layak diwaspadai apalagi belakangan ini grafik permainannya juga sedang meningkat. Meski begitu, Gregoria tak mau terbebani dan hanya ingin menikmati pertandingan.

Baca Juga: Dua Perusahaan Jadi Tersangka Penyebab Gagal Ginjal Akut

“Menghadapi pertandingan semifinal besok lawan Han Yue, saya hanya ingin menikmati pertandingan dan coba untuk mengeluarkan seluruh permainan terbaik," kata Gregoria dalam keterangan tertulis PBSI yang diterima di Jakarta.

Menanggapi kemenangan hari ini, Gregoria mengaku belum cukup puas dengan penampilannya yang tidak konsisten. Dia juga bermain kurang tenang dan banyak membuang poin di gim kedua yang membuat skor akhir menjadi sangat ketat.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar: Menjelang Dimulai Sadio Mane Mendadak Batal Perkuat Senegal, Ini Penyebabnya...

“Saat di poin-poin kritis, saya malah bisa bermain lebih tenang dan akhirnya menang walaupun lewat setting," ucap Gregoria.

“Di gim ketiga, dengan karakter shuttlecock berat, saya coba mengikuti pola permainan lawan dahulu. Saya bermain sabar. Baru ada kesempatan saya nyolong dengan pukulan yang mematikan.” ***

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x