“Pemain pria, serangannya tajam karena punya postur tinggi. Pertahanannya juga lebih rapat. Kalau kami salah buang, pasti langsung disergap. Itu yang terjadi dalam pertandingan tadi," tutur Adnan.
Meski gagal melaju ke semifinal ajang BWF World Tour Super 300 ini, Adnan/Nita melihat sisi positif lain yang mereka dapat setelah tampil bersama dalam tiga turnamen musim ini. Sejak dipasangkan pada September lalu, mereka merasa komunikasi di antara keduanya makin berjalan.
Baca Juga: Kejadian Langka : Lampu di Tempat Elon Musk Padam Saat Ia Bicara Virtual di Forum Resmi G20
"Paling tidak, komunikasi kami kini lebih lancar dan ada kemajuan. Selain itu, saling pengertian juga makin baik," ujar Adnan.
Di semifinal, Dejan/Gloria akan berhadapan dengan pasangan Korea Selatan Kim Won Ho/Jeong Na Eun. ***