SABACIREBON - Kemenangan babak pertama Australian Open 2022 yang dibukukan Christian Adinata mengantarkan langkahnya bertemu batu karang dari Jepang Kodai Naraokadi di Quay Centre, Syndey.
.Berhadapan dengan Kodai Naraoka yang beberapa kali menumbangkan andalan pebulu tangkis Indonesia, bagi Christian bagai menghadapi batu karang Jepang, Kodai Naraoka. Namun di lapangan apapun terjadi.
Baca Juga: Peristiwa Langka : Sulastri Irwan Harus Viral Dulu Baru Lulus Jadi Calon Polwan..
"Besok saya harus lebih siap melawan Kodai. Untuk menghadapi dia, saya akan berdiskusi dengan pelatih, melihat video lawan, dan juga minta masukan dari senior-senior saya untuk bagaimana cara menghadapi Kodai," tutur Christian lewat informasi tertulis PP PBSI di Jakarta, Rabu.
Naraoka melenggang ke babak kedua setelah memaksa wakil Indonesia lainnya Shesar Hiren Rhustavito harus angkat koper dengan dua gim langsung, 21-11, 21-8.
Baca Juga: Antisipasi Loanjakan Covid-19, Kota Cirebon Aktifkan Kembali Layanan Isolasi di RS
Christian yang berperingkat ke-80 terlebih dulu mengamankan kemenangan pembuka pada babak pertama dengan menundukkan wakil tuan rumah Ephraim Stephen Sam dengan skor 21-4, 21-7 dalam waktu 27 menit.
Christian tanpa kesulitan berarti mengatasi perlawanan Ephraim. Lewat laga yang berjalan singkat, tunggal putra Indonesia itu terbukti lebih unggul dalam segala aspek.
Baca Juga: Porprov XIV 2022 Jawa Barat: Ikut Perdana, Persani Kabupaten Cirebon Persembahkan 2 Medali Perunggu
"Puji Tuhan saya bisa menang dan tanpa cedera. Saya bisa tampil maksimal dan seluruh kemampuan bisa saya keluarkan," ujar Christian.
Christian menilai kemampuan Ephraim memang masih di bawahnya, namun dia tidak mau memandang enteng lawan.
Baca Juga: Porprov XIV 2022 Jawa Barat: Bola Tangan Kabupaten Cirebon ke Babak Semifinal, Kalahkan Kabupaten Cianjur
"Lawan memang kualitasnya masih jauh. Pertandingan ini coba saya manfaatkan beradaptasi dengan kondisi lapangan dan menjalankan strategi dari awal menyerang," sebut Christian.
Christian menerapkan strategi menyerang secara baik, apalagi selama bertanding tidak mengalami kendala teknis apa pun.
"Lapangan normal, tidak ada angin dan kendala lain. Dari awal saya yakin bisa mengalahkan lawan," ujar Christian.
Baca Juga: Gara-gara Erick Thohir, Saat Sarapan 2 Bintang Chelsea dan Lazio Ini Jadi Rebutan Lemper, Ko Bisa?
Christian menjadi salah satu dari dua wakil tunggal putra Indonesia yang tersisa pada turnamen berkategori BWF Super 300 itu. Selain Christian, turut lolos pula Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay.
Rumbay memetik kemenangan pembuka dan memaksa wakil Taiwan Lu Chia Hung angkat koper dengan dua gim langsung 21-14, 21-12 di Quay Centre, Sydney.
Baca Juga: Porsche 911 Dakar, Sportcar Pertama yang Mampu Jelajah Gurun Pasir
Dengan kemenangan itu, Rumbay akan bertemu Soong Joo Ven dari Malaysia pada babak kedua.