Bagi Indonesia, pencapaian di Kualifikasi Piala Asia U17 2023 membuat mereka gagal mengulangi prestasi edisi 2018.
Baca Juga: Sebanyak 20 Pebulutangkis Ikuti Kejuaraan Dunia Piala Suhandinata di Spanyol
Kala itu, skuad berjuluk Garuda Asia tampil di Piala Asia U-16 2018 di Malaysia dan berhasil menembus perempat final.
Sejatinya, pada 2019, Indonesia yang dilatih Bima Sakti sukses lolos ke Piala Asia U16 2020. Akan tetapi, turnamen itu dibatalkan oleh AFC karena pandemi Covid-19.
Menanggapi kegagalan skuadnya di Kualifikasi Piala Asia U17 2023, Bima Sakti mengucapkan permintaan maaf kepada pencinta sepak bola nasional.
"Kecewa dan sedih, itu pasti. Saya mengatakan kepada pemain agar mengambil pelajaran dan pengalaman dari turnamen ini. Karier mereka masih panjang. Semua ini tanggung jawab saya sebagai pelatih," kata Bima.
Juru taktik berusia 46 tahun itu pun fokus untuk membawa timnya bertanding di kompetisi selanjutnya yaitu Asian Youth Games (AYG) 2022 di China pada Desember.
"Sebelum itu, kami akan mengembalikan para pemain ke klub. Mereka harus bangkit dan tidak boleh putus asa," kata Bima menambahkan.
Seperti pelatihnya, bek tengah timnas U17 Indonesia Sulthan Zaky pun merasa kecewa atas apa yang mereka raih di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.