SABACIREBON-Kepergian Graham Potter ke Stanford Bridge untuk menukangi Chelsea memberikan jalan kepada mantan pelatih Shakhtar Donetsk dan Sassuolo Roberto de Zerbi untuk menangani Brighton.
Minggu yang lalu Graham Potter ditunjuk oleh Todd Boehly, menukangi Chelsea setelah memecat Thomas Tuchel.
Sebagai pengganti, pemilik Chelsea itu, mengangkat Graham Potter pelatih Brighton.
Boehly, pemilik Chelsea disebut-sebut tidak puas atas hasil dan capaian Tuchel sampai pekan ke tujuh Liga Inggris.
Chelsea mengalami kekalahan 2 kali dan satu kali draw dari enam laga. Sedangkan dalam tampilan awal di Liga Champion, Chelsea dikalahkan Dinamo Zagreb 0-1.
Sassuolo Roberto de Zerbi, 43 tahun, pelatih asal Italia itu menganggur usai meninggalkan Shakhtar karena perang di Ukraina.
De Zerbi meneken kontrak empat tahun di Stadion Amex dan kini tinggal menunggu keluarnya izin kerja di Inggris.
Mantan gelandang Napoli yang dengan mengesankan melatih Sassuolo selama tiga tahun itu kemungkinan akan membawa serta tim pelatih ke Brighton dan klub Liga Inggris ini sendiri berharap struktur kepelatihan baru ini sudah siap ketika Brighton menjajal Liverpool di Anfield pada 1 Oktober.
Baca Juga: Atas Capaian The Reds, Liverpool Beri Klausul Perpanjangan Kontrak Istimewa Untuk Jurgen Klopp
"Saya luar biasa senang Roberto sudah sepakat menjadi pelatih kepala kami yang baru," kata bos Brighton Tony Bloom dalam laman klub Liga Inggris itu, Senin dikutip dari Antara.
"Tim Roberto memainkan gaya sepakbola yang menarik dan berani, dan saya yakin gaya dan pendekatan taktisnya itu akan sangat cocok dengan skuad kami," sambung Bloom.
De Zerbi menjadi manajer permanen Brighton yang ketiga sejak Sami Hyypia mundur pada 2014.
Dia sudah terbang ke Inggris Jumat malam pekan lalu dan keesokan harinya menyaksikan sebuah laga persahabatan di Stadion Amex.***
"Saya luar biasa senang Roberto sudah sepakat menjadi pelatih kepala kami yang baru," kata bos Brighton Tony Bloom dalam laman klub Liga Inggris itu, Senin dikutip dari Antara.
"Tim Roberto memainkan gaya sepakbola yang menarik dan berani, dan saya yakin gaya dan pendekatan taktisnya itu akan sangat cocok dengan skuad kami," sambung Bloom.
De Zerbi menjadi manajer permanen Brighton yang ketiga sejak Sami Hyypia mundur pada 2014.
Dia sudah terbang ke Inggris Jumat malam pekan lalu dan keesokan harinya menyaksikan sebuah laga persahabatan di Stadion Amex.***