Sumber uang telah menimbulkan pertanyaan dan kritik yang ditujukan kepada penyelenggara dan pemain tentang alaasan memilih bermain untuk uang dari negara yang diberikan catatan hak asasi manusia.
Negara ini telah dikritik oleh kelompok hak asasi manusia selama bertahun-tahun. Pada bulan Maret, Arab Saudi mengeksekusi 81 pria dalam eksekusi massal terbesar dalam beberapa dekade.
Kelompok-kelompok hak asasi manusia telah mengkritik negara itu karena mengeksekusi orang-orang yang masih di bawah umur pada saat melakukan pelanggaran yang membuat mereka dihukum.
Baca Juga: Google Kalah Dalam Gugatan Class Action Kesetaraan Gender, Sedia Bayar Rp 1,72 Triliun
Mickelson adalah fokus utama perhatian pada turnamen perdana, terutama karena dia adalah salah satu bintang olahraga terbesar tetapi juga karena ini akan menjadi acara kompetitif pertamanya sejak komentar kontroversialnya mengenai acara yang didanai Arab Saudi diterbitkan awal tahun ini olehnya.
Pemenang utama enam kali itu dikutip dari wawancara tahun 2021 dengan penulis Alan Shipnuck untuk bukunya yang akan datang, "Phil: The Rip-Roaring (and Unauthorized!) Biography of Golf's Most Colorful Superstar," dengan mengatakan hal-hal yang meremehkan hak asasi manusia Arab Saudi.
Turnamen Golf LIV berikutnya dijadwalkan pada 30 Juni-2 Juli di Pumpkin Ridge Golf Club dekat Portland, Oregon.***