Rupanya, Barca dalam status krisis finansial saat ini. Erling memilih City. Apalagi di City ada Kevin de Bruyne bomber yang mematikan dan bersemangat menerima Erling.
Baca Juga: Setelah Tayang 14 Hari, Film Kuntilanak 3, Tembus 1 Juta Penonton
Presiden Barca, John Laporta mengakui pihaknya tidak punya uang untuk membayar Erling. Covid 19 telah menghancurkan keuangan Barca.
Barca lebih memilih Robert. Barca menilai, walaupun Robert telah berusia 33 tahun, penampilannya masih tajam.
Robert sendiri juga bersemangat merapat ke Barca. Pelatih Barca, Xavi Hernandez juga antusias menerima sang mesin gol. Selama di Bayern Munchen Robert telah menyumbangkan 343 gol. Ia bergabung dengan Munchen sejak 2014, sebelumnya ia di Borussia Dortmund dibawah pelatih Jurgen Klopp yang saat ini memimpin Liverpool.
Di Borussia Dortmund, Robert memboyong piala Liga Jerman sebelum bergabung dengan Bayern Munchen.
Baca Juga: Single Kedua Enhypen Duduki Puncak Tangga Lagu Oricon
Barca membutuhkan mesin gol, karena sejak ditinggalkan trio MSN, Messi, Suarez dan Neymar, Barca sudah 4 musim tidak menjuarai Liga Spanyol.
Jelas kepndahannya membawa harapan besar bagi Barca. Namun Robert membantah kepindahannya karena Bayern Munchen ogah-ogahan untuk memperpanjang kontraknya.***