SABACIREBON-Sisi lain dari mengikuti SEA Games di Vietnam adalah sulitnya mencari makanan halal.
Kondisi inilah yang dialami sejumlah ofisial kontingen Indonesia selama mengikuti SEA Games 2021 (2022) di Vietnam selama mengikuti SEA Games 2021 (2022) di Vietnam yang akan berlangsung hingga 23 Mei 2022.
Salah seorang ofisial Kontingen Indonesia, Iin Nurindra menceriterakan kondisi makanan yang dipersiapkan dan disajikan pihak panitia.
Baca Juga: Piala Thomas : Rhustavito Bawa Tim Thomas Indonesia ke Final, Kandaskan Ambisi Naraoka, 21-17, 21-11
Panitia, kata Iin, menggabungkan semua jenis makanan di satu meja sehingga sulit membedakan mana yang halal dan non-halal.
Kondisi ini membuat ofisial Malaysia protes sehingga besoknya makanan itu dipisah. Betul dipisah, namun menunya jadi minoritas, cuma bakmi goreng, nasi sama ayam goreng.
Baca Juga: Digagalkan, Ekspor Ilegal 8 Kontainer Minyak Goreng siap Ekspor ke Timor Leste
"Mungkin mereka (panitia) bingung halal itu bagaimana. Agak susah, ya, kalau menjelaskan soal halal. Akhirnya kita bilang, 'Pokoknya ayam, jangan pork (daging babi),'" ujarnya.
Hal serupa juga dialami Neneng Nurosi Nurasjati, manajer tim kickboxing Indonesia. Dia mengatakan bahwa makanan halal dan non-halal di Vietnam sulit dibedakan.